Ini Alasan Mengapa Golf Menjadi Olahraga Mahal

Ilustrasi Golf (Foto: Freepik)

Ilustrasi Golf (Foto: Freepik)

Like

Ada sejumlah faktor yang membuat olahraga golf terbilang mahal. Pertama, karena mahalnya peralatan golf itu sendiri.

Golf Division Manager Map Aktif Adiperkasa Marina Saragih mengatakan seperangkat peralatan golf The New XXIO eleven misalnya dibanderol Rp38 juta. Untuk harga satuan, XXIO Elevenia Driver harganya Rp8,5 juta, Fairway Wood Rp5,1 juta, Hybrid Rp3,6 juta, Irons Graphite Rp19,9 juta.

Walaupun harga peralatan golf mahal, tetap saja penjualannya cukup bagus di Indonesia. Di Asia saja, sudah 20 juta buah stik XXIO terjual. Apalagi, produk baru yang dipasarkannya, The New XXIO Elevenia, diperuntukkan bagi pegolf usia 40 tahun ke atas. Sementara itu, produk lain yang juga diluncurkan, The New XXIO X, lebih menjangkau pegolf pemula dan lebih muda.

Kedua, harga sewa lapangannya yang cukup mahal. Misalnya di Pondok Indah Golf Course, untuk akhir pekan saja pegolf harus mengeluarkan Rp2,3 juta sekali putaran penuh atau 18 hole. Itu pun harga member. Jika tanpa member, harga sewa lapangannya mencapai Rp2,6 juta. Wajar saja jika hobi ini terbilang mahal. Hitung saja jika harus merogoh kocek empat kali dalam sebulan.

Terakhir, butuh waktu lama untuk mengasah kemampuan golf. Mengutip dari situs GoGolf, seseorang bisa menjadi pegolf yang mahir, mampu menguasai teknik bermain golf dalam waktu lebih singkat, asalkan mengikuti kursus secara rutin. Perlu biaya lebih untuk membayar biaya pelatih, biaya sewa lapangan, dan lagi- lagi, membeli perlengkapan golf.


Kendati demikian, dari penelusuran Bisnis, bermain golf memiliki efek yang baik untuk kesehatan tubuh. Bermain di lapangan dan ritme yang tenang membuat pegolf melupakan sejenak kepenatan. Stres dari beban pekerjaan akan hilang. Tubuh bisa menjadi lebih rileks, ditambah lagi paparan sinar matahari di lapangan, khususnya pada waktu tertentu, bisa menjaga kesehatan tulang.

Menurut studi seperti dilansir dari Healthline, tingkat kematian orang yang bermain golf bahkan lebih rendah. Dr Guy L. Mintz, Direktur Kesehatan & Lipidologi Kardiovaskular, Rumah Sakit Jantung Bass Sandra Atlas, Manhasset, New York mengatakan berjalan di lapangan golf setara dengan aerobik bahkan memiliki manfaat yang lebih besar.