Be-emers, selain jadi kebutuhan pokok, pakaian juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk menunjukkan status sosial, jati diri, hingga kepribadian.
Bahkan seseorang bisa menjadi trendsetter karena pakaian. Karena inilah, pakaian ada yang cepat berganti modelnya (
fast fashion) yang ini biasanya dipengaruhi oleh musim.
Ada juga yang tidak dipengaruhi musim, yang salah cara memakainya dengan metode
capsule wardrobe.
Trend Capsule Wardrobe di Tahun 2025
Seperti dijelaskan di atas capsule wardrobe merupakan metode memadupadankan pakaian yang ada, yang sudah dimiliki, agar lebih bisa dimanfaatkan dan digunakan secara optimal.
Berbeda dengan fast fashion, capsule wardrobe ini cenderung tidak bergantung musim, meski tetap harus menyesuaikan diri, karena biasanya terdiri atas pakaian-pakaian yang netral baik warna atau modelnya.
Mengoptimalkan Capsule Wardrobe
Be-emers bisa mengoptimalkan memakai pakaian yang dimiliki dengan rumus 12 potong = 60 pasang pakaian, untuk segala musim, tanpa harus membeli pakaian baru lho!
12 potong ini dipecah menjadi 4 atasan, 3 bawahan, 1 dress atau jumpsuit, 2 outer, dan 2 pasang sepatu.
Untuk memadupadankannya, Be-emers bisa menggunakan patokan berikut:
1. Warna
Tips sukses pertama metode ini adalah harus bisa memilih warna.
Warna netral
Pilih warna netral, baik untuk warna atasan dan bawahan. Juga bisa digunakan untuk musim selanjutnya. Termasuk warna netral ini adalah warna kulit atau krem, putih, hitam, abu-abu, biru jeans.
Warna netral lebih cocok di semua acara. Sumber gambar: Adobe Express
Outer warna netral
Begitu juga untuk outer, pilih juga warna netral. Warna netral dan senada dengan pakaian atasan akan menciptakan kesan profesional, karena tidak akan muncul terlalu banyak warna.
Selain itu, sama-sama memilih warna netral juga akan menyebabkan warna yang satu tidak akan mendominasi warna yang lain.
Warna cerah
Lalu bagaimana jika sudah memiliki pakaian dengan warna-warna cerah atau warna-warni? Bisa menggunakan rumus 80% warna netral dan 20% warna cerah.
Memilih warna sesuai musim
Jika ingin menambahkan warna-warna musiman, dan ingin memasangkan dengan warna netral, pilih juga warna yang cerah tetapi lembut, misal biru wardah dan pink muda di musim panas. Atau warna-warna hangat seperti warna amber dan coklat sedikit ke arah oranye di musim hujan
Pakaian berpola
Pakaian berpola juga tidak kalah menarik dan bisa dipasangkan dengan pakaian yang lain. Pakaian berpola ini misalnya bergaris, berbunga-bunga, polkadot, atau yang lain.
Pakaian berpola, outer, dan warna netral. Sumber gambar: Adobe Express
Pakaian berpola ini juga akan menciptakan kesan segar dan tidak membosankan. Pakaian berpola bisa dipasangkan dengan warna-warna musiman.
2. Variasi
Agar bisa memadupadankan dengan baik, Be-emers juga harus pandai memilih variasi.
Untuk atasan, jika punya koleksi baju cukup lengkap, bisa memilih variasi yang berbeda. Misal ada yang panjang hingga selutut, ada yang berikat pinggang, ada yang crop, dan ada yang model blouse biasa.
Begitu pula untuk bawahan, bisa menyiapkan celana jeans, celana kain, high waist, dan rok.
Termasuk variasi ini adalah mempertimbangkan tekstur. Ada linen, crinkle, plisket, denim untuk musim panas, dan wol untuk musim hujan.
Jadi dalam satu kapsul usahakan jangan pilih variasi yang hampir sama persis, baik model, ukuran, pola, ataupun tekstur.
3. Pakaian multifungsi
Untuk metode ini Be-emers juga harus punya satu pakaian yang multi fungsi. Ini contohnya kemeja. Kemeja dapat digunakan secara formal.
Namun di saat yang bersamaan juga bisa digunakan non formal, misalnya dipasangkan dengan manset dengan kancing terbuka, atau dipasangkan dengan jeans dan diikat ujungnya.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.