Ilustrasi perubahan iklim yang jadi masalah dalam pertanian (Foto Freepik.com)
Likes
Be-emers, surplus stok beras jadi berita menggembirakan. Mengutip dalam lama mentan.go.id, bahwa produksi beras dalam negeri sudah mencapai 3,7 ton. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam setahun.
Meski mendapat kabar yang menggembirakan, kita tetap perlu waspada dengan faktor ancaman dari luar. Misalnya, perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang kadang sulit untuk diprediksi.
Mengutip dari bisniscom, imbas dari cuaca ekstrem dan perubahan iklim, Pertanian Eropa alami kerugian senilai US$31,9 Miliar. Wah, angka yang sangat besar ya be-emers!
Lantas, walau sudah dapat menggembirakan ada baiknya kita sedia payung sebelum hujan. Mitigasi bencana alam seperti penannggulangan dan pencegahan cuaca ekstrem serta perubahan iklim perlu digaungkan.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerugian yang ada. Lalu, bagaimana ya caranya? Yuk, tuliskan pendapatmu dengan menggunakan #Mon-FridayMei ##BisnisMudaWritingCompetition2025 #writingcompetition2025 #BisnisMudaxPupukKaltim
Meski mendapat kabar yang menggembirakan, kita tetap perlu waspada dengan faktor ancaman dari luar. Misalnya, perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang kadang sulit untuk diprediksi.
Mengutip dari bisniscom, imbas dari cuaca ekstrem dan perubahan iklim, Pertanian Eropa alami kerugian senilai US$31,9 Miliar. Wah, angka yang sangat besar ya be-emers!
Lantas, walau sudah dapat menggembirakan ada baiknya kita sedia payung sebelum hujan. Mitigasi bencana alam seperti penannggulangan dan pencegahan cuaca ekstrem serta perubahan iklim perlu digaungkan.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerugian yang ada. Lalu, bagaimana ya caranya? Yuk, tuliskan pendapatmu dengan menggunakan #Mon-FridayMei ##BisnisMudaWritingCompetition2025 #writingcompetition2025 #BisnisMudaxPupukKaltim
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.