Batik Lebak Banten (Sumber foto: Instagram @baladabatikbanten)
Kenalan dengan 12 Motif Batik Lebak Banten
Di Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, Kabupaten Lebak, Banten memiliki banyak batik yang menjadi kebanggaan, yaitu Batik Lebak.
Produk lokal yang dikenal dibuat oleh perajin dari Baduy itu memiliki 12 motif. Masing-masing dari 12 motif tersebut memiliki makna dan filosofi masyarakat adat Baduy.
Be-emers tahu enggak sih, 12 motif batik lebak juga telah didaftarkan pada Direktorat Jenderal HKI Melalui Direktur Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak, Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Hebatnya lagi, Batik Lebak telah tembus pasar mancanegara loh. Pemerintah Daerah Lebak telah mengoptimalkan promosi Batik Lebak dengan mengikuti berbagai pameran baik nasional maupun internasional.
12 motif Batik Lebak tersebut yaitu motif Seren Taun, Sawarna, Gula Sakojor, Pare Sapocong, Kahuripan Baduy, Leuit Sajimat, Rangkasbitung, Caruluk Saruntuy, Lebak Bertauhid, Angklung Buhun, Kalimaya, dan Lebak Sadulur.
Masing-masing motif memiliki makna dan filosofi yang mendalam. Seperti motif Sawarna yang menggambarkan keindahan alam daerah Lebak. Dari nama dan gambarnya, makna dari motif Sawarna sepertinya tidak susah untuk ditebak. Gambar pulau, pohon kelapa, dan air menjadi tanda keindahan Banten Selatan.
Terdapat juga motif Seren Taun menggambarkan adanya Budaya perayaan Seren Taun yang dilakukan setiap tahun. Terdapat juga bentuk Leuit Kaolotan dan ikat padi yang menjadi tempat tradisional untuk menyimpan padi.
Sama halnya dengan motif Leuit Sajimat, yang menggambarkan Leuit Baduy sebagai simbol kemakmuran hidup.
Jadi, bukan hanya keindahannya saja yang dapat dinikmati, namun juga kaya akan makna serta filosofi yang mendalam.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.