Bermula dari KKN, Kini jadi Pengusaha Jahe dan Berhasil dapat Pesanan Pertama dari Jepang

Kegiatan memanen jahe yang dilakukan oleh tim tanah merah sebelum masuk ke pasaran

Like
Apa yang kamu dapatkan pasca selesai kuliah kerja nyata (KKN)? Nilai, pasangan, atau apa nih, be-emers? Kak Fajar, pasca KKN kini jadi seorang pengusaha jahe yang ia jalankan bersama dengan rekan-rekan komunitasnya. 

Ia mendirikan bisnis yang diberi Tanah Rempah bersama dengan 2 teman komunitasnya. Bisnis ini diprakasai oleh 3 orang, yaitu: Fajar Nur Rahman, Cecep Darwis Muttaqin, Rizqy Tirta Hidayatullah. 

Didirikan sejak Februari 2022, kini bisnis Tanah Rempah yang digarap berencana untuk bisa ekspor, lho!


Bermula dari KKN untuk Memberdayakan Masyarakat Sekitar

Bermula ketika melaksanakan KKN pada tahun 2022, di Purbalingga. Ia kemudian menemui Cecep, salah satu teman komunitasnya. Awalnya, mereka sepakat untuk berwirausaha dibidang gula kelapa. 

Menurut mereka, gula kelapa bisa jadi potensi cuan yang banyak. Alasannya, karena kelapa jadi salah satu potensi daerah di sana. Sayangnya, meski jadi sentra gula kelapa ternyata usaha ini tidak membuahkan hasil yang diinginkan. 

Pasalnya, sektor ini sudah memiliki pasarnya sendiri. Kemudian, mereka kembali beralih ke bisnis kapulaga. Sayangnya, bisnis ini juga tidak berjalan lancar. Pasalnya, pengepul tidak mau bayar tempo dan masih terbentur modal di awal. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menyelesaikan masalah kuliah. 
 

Dapat Pesanan Sampel Pertama dari Jepang

Awal 2023 jadi awal yang baik untuk mereka, pasalnya mereka mendapat kabar untuk mengirimkan sampel kapulaga ke Jepang. Setelah berdiskusi harga, akhirnya mereka sepakat dan mengirmkan pesanan pertama ke Jepang. 

Untuk memperbesar bisnisnya, Fajar dan tim kemudian off sementara sembari mempersiapkan beberapa persiapan. Mulai dari pekerja, modal, dan komoditas yang ingin dicari. 

Ia pun sempat berpindah-pindah kota, mulai dari Solo hingga Jogja untuk mencari peruntungan lewat grosir. Meskipun, targetnya masih perlu diperhatikan dan direncanakan lebih matang kedepannya. 
 

Diversifikasi Usaha untuk Memperluas Pasar

Selain berbisnis kapulaga, Fajar melakukan pelebaran komoditas usaha. Ia mulai menjajakan jahe sebagai komoditas usahanya. 

Fajar dan rekan-rekan menjual jahe gajah dan jahe emprit. Jahe yang dijajakan adalah jahe segar dengan harga Rp14.000-Rp21.000, sedangkan jahe gajah seharga Rp18.000

Untuk kamu yang tertarik memesan jahe segar dari Fajar, kamu bisa menghubunginya di sini ya!



Pengin bisnismu dipromosikan juga? Yuk, daftarkan di bit.ly/PromoKATALOGUE