Investasi Masa Depan: Cara Mahasiswa Beasiswa Memulai Investasi dengan Modal Terbatas

Tidak perlu menunggu kaya untuk mulai investasi. Investasi bisa dilakukan dengan modal terbatas. (Pexels)

Tidak perlu menunggu kaya untuk mulai investasi. Investasi bisa dilakukan dengan modal terbatas. (Pexels)

Like

Mendapatkan beasiswa adalah langkah awal yang baik untuk masa depan. Namun, tak hanya belajar, membangun finansial sejak dini juga penting.

Investasi, meski terdengar rumit, bisa dilakukan siapa saja, termasuk mahasiswa dengan modal terbatas.


Mengapa Mahasiswa Perlu Investasi?

  1. Inflasi: Nilai uang terus menurun. Investasi membantu uang kita tumbuh lebih cepat dari inflasi.
  2. Tujuan Finansial: Ingin beli laptop baru, jalan-jalan ke luar negeri, atau modal usaha setelah lulus? Investasi bisa menjadi jawabannya.
  3. Membangun Kebiasaan Keuangan Sehat: Sejak dini, kita dilatih untuk mengalokasikan sebagian pendapatan untuk masa depan.

Baca Juga: Cara Menghindari Penipuan Kripto di Tengah Maraknya Investasi Digital

 

Investasi Apa yang Cocok untuk Mahasiswa?

Reksadana

Kelebihan: Fleksibel, modal awal kecil, beragam jenis (saham, obligasi, pasar uang), dan bisa dimulai dengan auto-debet.

Kekurangan: Ada biaya manajemen dan potensi risiko fluktuasi pasar.


Saham

Kelebihan: Potensi keuntungan tinggi dalam jangka panjang.
Kekurangan: Risiko tinggi, membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar modal.


Emas

Kelebihan: Aset safe-haven, melindungi nilai uang dari inflasi.

Kekurangan: Harganya fluktuatif.