Berinvestasi dengan Modal Minim: Strategi Supaya Makin Cuan

Strategi berinvestasi dengan modal minim (Foto Freepik.com)

12
Likes

Tidak ada investasi yang hasilnya bisa dinikmati secara instan. Hati-hati ya be-emers, ketika kamu ditawari cepat kaya dengan investasi dengan imbal hasil berkali-kali lipat tanpa sektor usaha yang jelas. Bisa jadi, itu adalah investasi bodong yang mengarah kepada penipuan!

Bagi pemula, mungkin kamu kerap bertanya-tanya, berapa sih nominal awal untuk berinvestasi? Berapa jumlahnya?

Tidak ada saldo minimal untuk kamu berinvestasi. Bahkan kini, hanya dengan Rp10.000, kamu bisa membeli instrumen investasi.

Bukan Nominal, Tapi Tentukan Tujuan Investasi

Ketika memulai berinvestasi, hal pertama yang mesti kamu lakukan adalah menentukan tujuan investasi, Apakah kamu ingin berinvestasi untuk jangka waktu yang panjang atau jangka waku pendek.

Misalnya, ketika memilih berinvestasi dalam jangka waktu yang lama biasanya tujuan berinvestasi bukan hanya untuk tujuan konsumtif. Misalnya, memberli rumah hingga tabungan pensiun.

Sebaliknya, investasi jangka pendek biasa ditujukan untuk membeli barang konsumsi seperti handphone baru.

Enggak masalah apa pun tujuan investasmi. Justru inilah hal terpenting yang mesti diketahui oleh pemula di awal. Kira-kira apa sih tujuan investasi kamu.

Pahami Profil Risiko Ketika Memulai Berinvestasi

Poin kedua yang mesti dipahami oleh seorang investor pemula pun masih bukan nominal. Be-emers, mesti mengetahui profil risiko kamu terlebih dahulu.

Apakah kamu si konservatif, moderat, atau agresif. Tipe konservatif adalah mereka yang menyukai fluktuasi rendah. Jika kamu tipe yang masih takut ketika memulai dan enggan rugi di awal, kamu bisa memilih beberapa instrumen seperti obligasi atau deposito.

Tipe moderat adalah mereka yang berani mengambil risiko untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Tipe ini cocok untuk berinvestasi di reksa dana campuran dan sebagian emiten saham yang memiliki fundamental yang jelas.

Sedangkan tipe agresif adalah mereka yang berani mengambil risiko untuk mendapat keuntungan yang lebih besar, Tipe ini cocok untuk berinvestasi saham atau reksa dana saham.