Strategi Berinvestasi dan Resolusi Finansial di Tahun 2025, Gimana Caranya?

Strategi berinvestasi dan resolusi finansial 2025 (Foto Freepik.com)

Strategi berinvestasi dan resolusi finansial 2025 (Foto Freepik.com)

Like

Ola be-emers, Januari sudah berjalan sejauh 2 minggu. Sudahkah kamu menetapkan strategi berinvestasi dan resolusi finansial di tahun 2025? 

Eits, sebelum menetapkan resolusi finansial dan strategi berinvestasi, kira-kira harapan di tahun lalu udah berapa persen yang tercapai nih be-emers

Ketika membuat resolusi jangan asal janji doang ya! Kalau keterusan, nanti tiap tahun cuma jadi janji yang enggak terlaksana! Duh, sayang banget deh!
 

Apa itu Resolusi Finansial?

Sebelum kita membahas strategi berinvestasi dan resolusi finansial, mimin mau ceki-ceki dulu nih, apa sih itu resolusi, khususnya resolusi finansial? 

Resolusi finansial adalah tujuan atau harapan keuangan seseorang selama setahun kedepan. Resolusi ini ada banyak bentuknya, mulai dari keinginan mencapai nominal keuangan tertentu, membeli barang tertentu, atau goals keuangan yang sudah jadi cita-cita sejak lama. 

Beda orang, maka akan beda pula resolusi finansialnya. Hal ini bergantung pada kebutuhannya. Misalnya, kamu dan temanmu ternyata memiliki kebutuhan yang berbeda. Sudah pasti, tujuan keuangannya berbeda. 


Contoh: saat ini kamu sedang menabung untuk membeli kendaraan pribadi. Sedangkan temanmu sudah memilikinya, mungkin saja kebutuhannya upgrade, menabung untuk membeli rumah. 
 

Mengapa Berinvestasi dan Memiliki Resolusi Finansial Penting?

Di tengah ketidakpastian ekonomi yang tengah terjadi, berinvestasi dan resolusi finansial sangatlah penting. Kira-kira kenapa ya be-emers? 

Berikut adalah alasan mengapa kamu mesti berinvestasi dan memiliki resolusi finansial di tahun 2025: 

1. Membantu Memiliki Tujuan Keuangan yang Jelas

Salah satu keuntungan memiliki rencana investasi dan resolusi finansial yang jelas adalah membantu kamu memiliki tujuan keuangan yang jelas. 

Tujuan keuangan yang jelas akan membantu kamu untuk menentukan pengeluaran yang lebih terarah. Sehingga kedepannya, kamu bisa lebih berhanti-hati dan terhindar dari sifat implusif. 
 

2. Antisipasi Terhadap Masalah Finansial di Tahun Berikutnya

PHK karyawan atau kehilangan pendapatan tetap dapat menimpa saja. Dengan memiliki cadangan dana melalui investasi dan rencana finansial jangka panjang, setidaknya dapat sedikit mengurangi beban di masa depan. 

Dengan merencanakan keuangan berjangka dalam beberapa tahun mendatang, akan membuat kamu lebih aman dalam hal keuangan di beberapa tahun kedepan. 
 

3. Mengamankan Aset dan Kekayaan yang Dimiliki

Dengan berinvestasi, artinya kamu sudah mengamankan aset dan nilai kekayaan yang dimiliki. Di mana kita tahu, inflasi setiap tahunnya cenderung meningkat. 

Artinya, nilai uang akan cenderung menurun. Sedangkan dengan berinvestasi, baik di saham, emas, atau kripto, justru kekayaan yang dimiliki cenderung bergerak sesuai dengan aset yang dibeli.