Tujuan Besar Hidupmu Sebaiknya Tuangkan dalam Tulisan

Entrepreneur - Canva

Entrepreneur - Canva

Like

Jalan hidup setiap orang di dunia ini pasti berbeda beda. Ada yang menjadi pengusaha, professional, seniman dan masih banyak lainnya. Yang pasti, setiap orang pasti mempunyai impian tinggi dan tujuan besar dalam hidupnya. Tapi, apakah tujuan besar hanya cukup dengan angan-angan saja?.

Jika impian atau tujuan besar kalian ingin tercapai, pastinya harus bekerja lebih giat lagi untuk menggapai tujuan besar kalian. Namun, sebelum bekerja dengan giat, kalian tau gak nih jika memiliki tujuan besar dalam hidup lebih baik dituangkan dulu dalam bentuk tulisan.

Di era 1950-an, para lulusan Harvard melakukan penelitian yang rasanya masih relevan dengan kondisi saat ini, mengenai berapa banyak orang memiliki tujuan besar dalam hidupnya.

Jawabannya, hampir semua orang memiliki tujuan. Namun yang menarik dari penelitian tersebut adalah hanya 3 persen orang yang menulis untuk tujuan besar dalam hidupnya.

Persentase 3 persen tersebut menjadi kelompok yang berpenghasilan lebih besar dibanding kombinasi penghasilan 97 persen lainnya. Entah itu sebuah kebetulan atau tidak tapi intinya sepanjang tujuan hanya tertanam diotak anda, ia hanya sebatas mimpi belaka.


Menurut McDermott, seorang penulis, penyiar, pengusaha dan konsultan di Inggris, kuncinya miliki tujuan tertulis yang memenuhi kriteria yang disebut SMARTS, yaitu :

Spesific
Tepat pada suatu yang ingin diselesaikan dan fokus hanya pada satu hal saja.

Measurable (Terukur)
Pikirkan semua cara yang dapat dilakukan untuk mengukur kemajuan. Seperti biaya, kualitas, jumlah hingga persentase.

Achievable dan Realistis
Poin ini bisa diartikan as if now (seolah sekarang) yaitu Pikirkan sesuatu yang dekat dalam jangkauan namun masih di luar genggaman.

Time (Waktu)
Tetapkan batas waktu dengan tidak menetapkan batas waktu yang terlalu jauh di masa depan.

Step (Langkah)
Ambil langkah terakhir. Misalnya tujuan kalian ingin pindah rumah ke luar kota. Apa langkah terakhir itu?apakah harus ada tanda’terjual’ di halaman depan? Atau ada semcam pesta penyambutan rumah baru?