![KPR atau ngontrak rumah ada plus minusnya. [Sumber: Pixabay] KPR atau ngontrak rumah ada plus minusnya. [Sumber: Pixabay]](https://bisnismuda.id/assets/content/20251013130843000000house84759451280.jpg)
KPR atau ngontrak rumah ada plus minusnya. [Sumber: Pixabay]
Karena ragam alasan, ada yang mengajukan KPR atau mengontrak dalam kurun waktu tertentu. Sebelum gegabah memilih sebaiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal dulu di bawah ini yuk!
Pilih KPR atau Ngontrak, 6 Pertimbangan yang Harus Kamu Perhatikan!
Pertimbangan yang harus kamu pilih sebelum memutuskan ambil KPR atau Ngontrak!
1. Kondisi Finansial
Leo Marte, seorang perencana keuangan tersertifikasi dari Abundant Advisors di Charlotte, North Carolina menegaskan bebas dari utang sebelum membeli rumah menjadi hal penting.
"Jika kamu belum siap secara finansial, membayar sewa sama halnya membeli kesabaran dan asuransi terhadap biaya kepemilikan rumah," kata Marte.
2. Durasi Waktu
Aspek ini harus disimak sebelum menentukan KPR atau ngontrak. [Sumber: Pixabay]
Berapa lama kamu akan tinggal menjadi pertanyaan berikut yang Be-emers sudah harus tahu jawabannya.
Kamu tinggal hanya dalam jangka pendek karena mobilitas tinggi dan sering bepergian? Pilih menyewa. Pasar perumahan menawarkan peluang menarik bagi penyewa karena banyaknya pemilik rumah merasa kesulitan setelah pindah dari kota besar.
Berbeda kalau kamu memang mantap menetap dalam waktu lama, membeli adalah opsi yang lebih menguntungkan.
3. Biaya Awal
KPR membutuhkan biaya awal lebih besar karena meliputi DP (berkisar 20-30 persen dari harga rumah), biaya administrasi bank, biaya appraisal, dan pajak pembelian. Perlu diingat cicilan KPR besarannya bisa berbeda pada setiap orang tergantung besarnya pinjaman, bunga, dan jangka waktu KPR yang diambil.
Karenanya, jangan buru-buru menentukan memilih. Noah Damsky, analis keuangan bersertifikat dari Marina Wealth Advisors di Los Angeles merekomendasikan pembayaran cicilan rumah sebaiknya tidak melebihi 35 persen dari pendapatan kotor.
4. Kepemilikan Aset
Berbeda jika menyewa, murni hanya membayar biaya sewa tanpa adanya kepemilikan aset.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.