Cuaca Ekstrem: Tips Menyiapkan Dana Darurat Jika Terjadi Bencana Alam

Ilustrasi cuaca ekstrem (Foto Freepik.com)

Ilustrasi cuaca ekstrem (Foto Freepik.com)


Be-emers, cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Setelah sebelumnya kita merasakan panas menyengat yang begitu terik (excessive heat), kini dalam waktu beberapa hari terakhir Jakarta diguyur hujan deras. 

Ketika pagi hari dilanda panas yang begitu terik, sore menjelang malam cuaca seolah berubah jadi hujan lebat disertai dengan angin kencang. Dalam situasi seperti ini, ada baiknya kamu waspada dan lebih berhati-hati ya! Terutama di daerah yang rawan terjadi pohon tumbang atau bencana alam seperti banjir. 

Lantas, jika terjadi bencana alam yang tidak bisa diprediksi bagaimana ya cara terbaik mitigasi guna meminimalisir kerugiannya? 
 

5 Tips Menyiapkan Dana Darurat Jika Terjadi Bencana Alam

Berikut adalah tips menyiapkan dana darurat jika terjadi bencana alam yang dapat kamu lakukan guna meminimalisir risiko dan kerugian yang lebih besar: 

1. Tentukan Besarannya Sesuai Kebutuhan

Kebutuhan hidup setiap orang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang jadi salah satu tolok ukur kamu dalam menyusun dana darurat. Ada beragam cara dalam menentukan besaran dana darurat sesuai kebutuhan hidup kamu. 

Misalnya, jika belum menikah kamu dapat menyisihkan dana darurat sebesar 3-6 bulan besar pengeluaran setiap bulannya. Artinya jika kamu memiliki pengeluaran sebesar Rp3 juta perbulan, artinya selama 3 sampai 6 bulan kamu mesti menyiapkan dana sebesar Rp9-18 juta perbulan. 

Sedangkan untuk yang sudah menikah, kamu bisa menyisihkan dana darurat dari total pengeluaran selama 6-9 bulan. Artinya jika setiap bulan kamu mengeluarkan biaya hidup sekitar Rp6 juta. Maka, dalam 6-9 bulan setidaknya kamu memiliki dana cadangan sekitar Rp36-54 juta perbulannya. 

 

2. Alokasikan Secara Rutin Setiap Bulannya

Pernah dengar istilah bahwa hari apes enggak ada di kalender? Nah, ini jadi salah satu alasan kamu harus mengalokasikan dana darurat secara rutin setiap bulannya. 

Daripada kamu mengalokasikan dana menunggu sisa dari gaji tiap bulannya, ada baiknya kamu menyisihkan gaji secara rutin di hari pertama gajian. Dengan begitu, enggak ada alasan kamu enggak bisa menyimpan dana darurat ya, Be-emers!