4 Cara Satinese Memperkenalkan Budaya Lokal lewat Fashion

4 Cara Sukses Satinese Mengenalkan Budaya Lokal lewat Fashion. Sumber Gambar Instagram Satinese

Be-emers, pernah membayangkan betapa sulitnya kita memperkenalkan diri di tengah puluhan hingga ratusan manusia di dunia internasional. Ketika memperkenalkan diri sebagai mahasiswa baru di acara perkenalan kampus di Universitas di luar negeri misalnya.

Meski kita bisa tetap memperkenalkan diri dan punya keahlian public speaking yang luar biasa, perkenalan kita mungkin bisa aja mudah dilupakan begitu saja. Apalagi ketika memperkenalkan diri enggak ada sesuatu yang berkesan.

Hal ini berbeda jika kita bawa identitas tertentu. Kupluk yang biasa dipakai kaum lelaki misalnya, atau pun batik. Keduanya sudah bisa dikatakan sebagai identitas dari Indonesia. Jadi, sebelum kita memperkenalkan diri pun orang sudah bisa menebak. “Oh dari Indonesia ya?”

Konsep ini juga dilakukan dengan baik, oleh Satinese lho Be-emers. Satinese juga turut berpartisipasi mengenalkan budaya lokal lewat fashion.

Gimana caranya? Yuk belajar bareng!

4 Cara Satinese Memperkenalkan Budaya Lokal lewat Fashion

Berikut adalah 4 cara Satinese memperkenalkan budaya lokal lewat produk fashion! Bisa kita contoh untuk mengenalkan budaya lokal lho!

1. Punya Karakter dari Masing-Masing Item

Bukan fashion yang dipilih secara acak, untuk mengenalkan budaya lokal, Satinese memilih jenis kain dengan karakter tertentu. Yaitu fokus pada kain satin yang memiliki tekstur lembut, elegan, mengilap tapi tidak berlebihan.

Selain itu, Satinese juga mengenalkan budaya lokal Indonesia secara langsung antara lain dengan menggunakan kain satin bercorak, atau mengkombinasikan dengan satin polos, atau juga batik.

2. Produk Dibuat Secara Profesional

Be-emers, setelah memilih produk fashion terbaik, untuk bisa mengenalkan budaya lokal sebaiknya jangan dikerjakan secara standar. Tetapi kerjakanlah secara profesional. Hal ini juga nampak di produk-produknya brand fashion Satinese.

Dari desain baju, tunik, rok sendiri kita bisa lihat desain tersebut desainnya para profesional, bukan desain standar. Pun dengan pemilihan kancing, pemasangan logo-logo brand, pilihan warna, dan lain-lain.

Dengan ini, kita tidak akan rendah diri ketika ikut fashion show di internasional misalnya.