Ajeng Permata 4. Edukasi Pelanggan Lewat Media Sosial
Satinese juga enggak pelit ilmu, Be-emers. Di media sosial, mereka sering berbagi kisah seru soal proses kreatif, filosofi motif tradisional, sampai cara memadukan fashion modern dengan sentuhan lokal.Cara mereka bercerita pun ringan dan hangat, bikin orang betah menyimak. Dari situ, pelanggan jadi paham kalau setiap produk yang mereka beli punya nilai lebih dari sekadar tampilan. Ada kebanggaan tersendiri saat tahu bahwa gaya mereka ikut menjaga warisan budaya.
5. Aktif Berkomunitas
Buat Satinese, menjaga budaya bukan cuma tanggung jawab, tapi perjalanan bersama. Mereka sering mengadakan workshop, acara kecil, dan kolaborasi yang melibatkan pelanggan serta para pengrajin lokal.Momen-momen seperti ini bikin hubungan terasa personal. Pelanggan enggak cuma jadi pembeli, tapi bagian dari keluarga besar Satinese tempat di mana gaya dan budaya bisa tumbuh bareng.
Be-emers, langkah Satinese ini jadi bukti kalau fashion bisa lebih dari sekadar urusan tren. Ia bisa jadi jembatan yang menyatukan generasi muda dengan akar budaya yang memperkaya identitas kita.
Mulai dari motif, cerita, kolaborasi, edukasi, sampai komunitas, semua detail itu bikin brand terasa hidup dan punya soul. Kalau kamu pengin brand-mu dikenang sama pelanggan, coba deh mulai dari langkah-langkah kecil ini dan bawa budaya lokal selalu jadi bintang utama.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.