3. Punya Wadah Penyimpanan yang Aman
Bagi sebagian orang, emas fisik dinilai lebih seksi karena wujudnya bisa dilihat dan dipegang setiap saat. Sah saja, asalkan kamu memang memiliki brankas penyimpanan yang aman di rumah.Kalau nggak punya, kamu dapat menyewa safe deposit box dengan biaya tertentu yang bisa digunakan untuk menyimpan logam mulia serta barang berharga lainnya.
4. Pisahkan dari Tujuan Investasi Lain
Seseorang tentunya memiliki tujuan finansial beragam di samping dana darurat. Impian penulis misalnya, ingin sekali liburan ke Jepang dan umroh ke Tanah Suci.Kalau sudah mantap memilih emas, hindari mencampur emas untuk l dana darurat dengan emas untuk investasi jangka panjang agar tidak membingungkan dan tidak terpakai untuk tujuan yang keliru. Caranya? Membuat lebih dari 1 rekening tabungan emas dengan tujuan berbeda.
5. Rutin dan Konsisten!
Rutin di sini adalah jangan malas memantau tren harga emas. Emas biasanya akan naik ketika ekonomi politik sedang tak menentu. Ketika harga emas sedang turun, manfaatkan untuk lebih banyak membeli logam mulia ini.Sebaliknya jika harganya sedang naik, jual sebagian aset emas yang dimiliki agar mendapat imbal hasil dari buyback yang optimal. Jika sudah paham dengan timing yang pas, kamu dapat lebih konsisten menabung agar dana darurat lekas terkumpul.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Erinintyani Shabrina Ramadhini
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.