Berita Duka, Co-Founder Subway Peter Buck Dikabarkan Meninggal Dunia

Peter Buck Illustration Web Bisnis Muda - Image: Business Insider

Peter Buck Illustration Web Bisnis Muda - Image: Business Insider

Like

Semarak sambutan akan kehadiran salah satu restoran makanan cepat saji asal Amerika Serikat yaitu Subway Sandwich di salah satu mal di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan memang masih dalam hingar euforia.

Bahkan atensi serta tanggapan dari publik hingga membuat penumpukan antrean serta pembatasan waktu dine-in di outlet Subway Sandiwch tersebut.

Pasalnya, banyak dari masyarakat Indonesia yang terobati rindunya sekaligus merasakan nuansa nostalgia dengan Subway Sandwich yang sebelumnya pernah melakukan ekspansi pada tahun 1990, sebelum pada akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Indonesia pada tahun 2005.

Namun dari sisi yang lain, ternyata kabar duka hadir dari salah satu pendiri Subway Sandwich yang baru saja dikabarkan tutup usia, Be-emers!

Baca Juga: Bakal Buka di Indonesia, Ini Fun Fact Subway yang Perlu Kamu Ketahui
 

Co-Founder Subway Peter Buck Dikabarkan Meninggal Dunia

Menghimpun dari The Wall Street Journal, lewat John Chidsey selaku CEO Subway Sandwich membenarkan kabar seputar Peter Buck yang meninggal dunia pada usia 90 tahun di Danbury Hospital, Connecticut, AS pada Kamis, (18/11/2021).


Dalam keterangan yang sama, John Chidsey juga menyampaikan duka yang mendalam, terkhusus Peter Buck merupakan salah satu pendiri Subway Sandwich terakhir seusai kepergian salah satu pendiri lainnya yaitu Fred DeLuca pada tahun 2015.

Peter Buck diketahui wafat pada usia 90 tahun dan hingga kini belum ada kabar lebih lanjut seputar penyebab dari wafatnya Peter Buck.

Peter Buck sendiri dikenal sebagai seorang fisikawan, wirausahawan serta filantropis yang terlahir di South Portland, Maine, AS pada 19 Desember 1930.

Peter pernah mengenyam masa sekolah di South Portland High School. Lalu, Peter diketahui melanjutkan studinya di Bowdoin College pada tahun 1952 serta menyelesaikan studinya di Columbia University hingga memperoleh gelar dan doktoral fisika.

Seusai mendapatkan gelarnya, Peter sempat bekerja sebagai fisikawan nuklir untuk beberapa perusahaan pada tahun 1957 hingga 1978.

Di kesempatan lain, Peter diketahui pernah membantu salah satu rekannya yaitu Fred DeLuca yang tengah kesulitan untuk membayar biaya kuliah dengan memberi pinjaman senilai US$1.000 dan menyarankan rekannya untuk membuka gerai sandwich.

Tak berselang lama, berdiri gerai sandwich bernama Pete's Super Submarines pada tahun 1965. Berjalan hampir 8 tahun, akhirnya Pete’s Super Submarines merambah hingga memiliki 16 outlet di penjuruh Connecticut.

Lalu, pada tahun 1974 Pete’s Super Submarines berganti nama menjadi Subway Sandwich yang hingga kini telah memiliki 44.000 outlet diseluruh dunia hingga membawa Peter Buck memiliki kekayaan bersih senilai US$1,7 miliar atau sekitar Rp24 triliun sebagaimana dikutip dari Forbes.

Baca Juga: Subway Sandwich Umumkan Resmi Membuka Gerai Kembali di Indonesia!