Dikabarkan Bakal Naik 3 Kali Lipat, Ini Alternatif Mi Tanpa Bahan Dasar Gandum

Harga mi instan berbahan dasar terigu kabarnya bakal naik hingga tiga kali lipat nih. Ada enggak sih alternatif mi instan yang bisa kamu coba?

Sejak akhir Juli 2022, isu mengenai kenaikan harga mi instan di Indonesia berhembus kencang. Hal itu seiring dengan harga gandum dunia yang sempat meningkat pada Mei 2022.

Kok bisa sih?

Baca Juga: Cuma Modal Gandum dan Masako, Bisa Menjadi Peluang Usaha Sukses!
 

Harga Gandum Naik

Berdasarkan data Markets Insider, harga gandum dunia mengalami lonjakan tertingginya, yakni lebih dari 55 persen secara year-to-date. Pada 17 Mei 2022, harga gandum sebagai komoditas menacapai 438,25 Euro per ton atau setara US$1.227,50 per bushel.

Sekedar info nih, di wilayah Amerika -termasuk Kanada, gandum atau kacang-kacangan bisanya diukur dengan satuan bushel. Nah, dilansir dari laman Kementerian Pertanian Alberta, Kanada, 1 bushel gandum itu sama dengan 0,027 ton.


 
Tren kenaikan harga gandum dunia ini makin “menggila” sejak Maret 2022, yang mana pada 7 Maret 2022 harganya bahkan mencapai 422,50 Euro per ton atau US$1.252,50 per bushel!

Padahal, pada 25 Februari 2022, harga gandum masih berada di tren 290 Euro per ton atau US$850 per bushel.

Di satu sisi, kenaikan harga gandum ini dipicu oleh invasi Rusi ke Ukraina. Pasalnya, Ukraina itu salah satu negara eksportir gandum terbesar di dunia, lho!
 

Isu Harga Mi Instan Indonesia Naik 3 Kali Lipat

Kenaikan harga gandum dunia pastinya berpengaruh terhadap produksi mi di Indonesia nih. Pasalnya, bahan baku terigu yang digunakan berasal dari gandum impor.

Apalagi, beredar isu kalau harga mi instan bakal naik hingga tiga kali lipat gara-gara fluktuasi harga gandum dunia. Waduh, anak kos bisa sedih nih kalau mi instan jadi mahal!

 
Namun, dilansir dari Bisnis.com, Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia Fransiscus Welirang mengtakan bahwa harga mi instan, terutama merek Indomie, enggak bakal naik sampai 3 kali lipat.

Hal itu bisa dipastikan seiring dengan harga gandum dunia yang mulai menurun pada Agustus 2022 ini, Be-emers. Terpantau hingga 10 Agustus 2022, harga gandum dunia berada di level harga US$800 per bushel atau 345,5 Euro per ton.

Baca Juga: Meksiko Beli Mi Instan dan Rempah Indonesia dengan Skema Imbal Dagang, Apa Itu?
 

Alternatif Mi Tanpa Bahan Dasar Tepung

Daripada kamu pusing mikirin prediksi kenaikan harga mi terus-terusan, mending kamu pakai alternatif lain nih. Soalnya, selain berbahan dasar tepung, sejumlah mi ini bisa kamu nikmati dengan rasa yang enggak kalah sedap!
 

1. Kwetiau

Terbuat dari tepung beras, mi yang identik dengan etnis Hokkian dan Tip Ciu ini berwarna putih. Umumnya, kwetiau dimasak dengan cara digoreng, ditumis, atau direbus.

 
Berbentuk pipih dan lebih lebar dari mi berbahan dasar tepung, kwetiau rupanya juga tersedia dalam bentuk instan, lho! Kamu bisa menemui kwetiau instan di sejumlah minimarket dan supermarket di daerah kamu.
 

2. Bihun

Selain kwetiau, bihun yang sering kamu makan dengan bakso itu juga terbuat dari tepung beras lho! Bahkan, kini banyak tersedia bihun berbahan dasar tepung jagung nih, Be-emers.

 
Sama kayak kwetiau, bihun bisa dikreasikan menjadi berbagai macam masakan. Bihun pun juga tersedia dalam bentuk instan seperti halnya mi instan berbahan dasar tepung terigu.
 

3. Mi Sorgum

Sesuai namanya, mi ini terbuat dari tepung sorgum. Mirip seperti gandum, sorgum tumbuh subur di wilayah Indonesia, seperti di wilayah Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur.

 
Kini, tepung sorgum juga digunakan sebagai bahan dasar mi. Kamu bisa menemukan mi sorgum instan melalui online shop nih, Be-emers.

Menariknya, mi sorgum ini gluten free! Mi sorgum ini pun cocok untuk kamu yang alergi gluten atau sedang menjalankan diet.

Baca Juga: Indomie-Sarimi-Supermi VS Mie Sedaap-Mie Suksess, Kenapa Produsen Mi Instan Punya Banyak Brand?

Nah, ada lagi enggak nih mi tanpa bahan dasar tepung terigu yang kamu ketahui, Be-emers?

Yuk, tulis di kolom komentar!

Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.