Tips KPR Disetujui Bank, Bersihkan BI Checking. Apa Itu?

Agar KPR Disetujui, Bersihkan BI Checking. (Ilustrasi: Canva)

Agar KPR Disetujui, Bersihkan BI Checking. (Ilustrasi: Canva)

Like

Salah satu hal yang menjadi perhatian lebih ketika akan mengajukan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah apakah akan disetujui oleh Bank atau tidak. Kuncinya adalah BI Checking bersih.

Banyak orang yang ingin memiliki rumahnya sendiri, cara yang dilakukan untuk mewujudkannya beragam. Mulai dari menabung hingga mengajukan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah.

KPR menjadi salah satu solusi yang banyak dipilih orang karena cepat dan dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial pemohon. 

Ada banyak tahap yang dilakukan ketika seseorang mengajukan KPR. Sifatnya yang kredit membuat bank berhati-hati dalam menentukan disetujui atau tidak pengajuannya.

Jangan sampai setelah disetujui justru kredit tidak dibayarkan atau macet. Guna menghindari hal tersebut, bank melakukan pengecekan mendalam terhadap pemohon KPR.


Ini adalah salah satu yang menentukan apakah KPR disetujui atau tidak. Banyak juga yang gugur dalam tahap ini.

Baca Juga: Daripada Kelamaan, Kamu Juga Bisa Percepat Pelunasan KPR, Lho!

Tahap yang dimaksud ini adalah BI Checking. Bank melakukan pengecekan terutama terkait finansial dari pemohon KPR.
 

Apa Itu BI Checking?


Dilansir dari website resmi OJK, BI Checking adalah pengecekan riwayat kredit di Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia yang dilakukan oleh debitur.

Ketika permohonan kredit seseorang berulang kali ditolak bank, bisa jadi karena kolektibilitasnya di Sistem Informasi Debitur buruk. 

Bank Indonesia memiliki Sistem Informasi Debitur/SID yang di dalamnya berisi informasi nasabah-nasabah yang memiliki kredit. 

Di dalam sistem tersebut akan terinformasikan apakah riwayat kredit nasabah tersebut baik atau buruk.

Hal tersebut akan berdampak terhadap disetujuinya atau tidak pemberian fasilitas kredit selanjutnya.

BI Checking dilakukan saat seseorang ingin mengajukan pinjaman pada Bank. Namun sejak Januari 2018 tugas BI Checking sudah digantikan oleh OJK dengan program SLIK.

Bahkan masyarakat dalam melakukan pengecekan SLIK secara mandiri melalui sistem online. Jadi sebelum mengajukan kredit sudah mengetahui bagaimana riwayat SLIK mereka.
 

Transaksi yang Masuk BI Checking

 

1. Pinjol Legal


Hati-hati bagi kalian yang sering melakukan pinjaman melalui platform pinjaman online atau pinjol yang terdaftar di OJK. Setiap transaksi yang kalian lakukan akan dilaporkan ke BI Checking atau SLIK.

Namun ini hanya berlaku jika transaksi di pinjol legal. Transaksi yang dilakukan di pinjol ilegal tidak tercatat di BI Checking. 

Meski tidak terdaftar di BI Checking, melakukan transaksi di pinjol ilegal sangat tidak disarankan karena tidak terdaftar di OJK dan keamanannya patut dipertanyakan. 
 

2. Kartu Kredit


Transaksi kartu kredit jelas akan dilaporkan ke BI Checking, sehingga akan tercatat dengan jelas jika pemilik kartu kredit macet membayar tagihannya.

Jika pengguna kartu kredit tepat waktu membayar tagihan dan menggunakan kartu kredit sewajarnya akan menjadi catatan baik.


3. Paylater 


Saat ini ada banyak aplikasi yang menyediakan fitur paylater atau bayar belakangan. Konsepnya membeli suatu barang dengan metode hutang. 

Barang akan dikirimkan dahulu, dan dibayarkan oleh aplikasi tersebut. Pengguna harus membayar hutang pada tanggal jatuh tempo.

Penggunaan paylater ini juga tercatat di BI Checking, jika banyak tunggakan paylater maka akan menjadi nilai buruk untuk BI Checking yang  mempengaruhi pengajuan KPR.

Baca Juga: Selain Bermanfaat, Ternyata Ini Tips Cermat Pakai Kartu Kredit

Bukan berarti menggunakan ketiga fitur di atas selalu berpengaruh buruk terhadap BI Checking kita. Namun harus berhati-hati dalam memenuhi tanggungjawab atau tagihan ketika sudah menggunakan fitur tersebut.

Jangan sampai karena itu BI Checking menjadi kotor dan pengajuan KPR kita tidak disetujui oleh bank. 

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.