Jamu memang menjadi salah satu minuman tradisional yang terkenal di Indonesia, khususnya bagi masyarakat Jawa. Di Indonesia, jamu biasanya dikonsumsi sebagai obat herbal untuk kesehatan. Jamu umumnya digunakan masyarakat Indonesia sebagai minuman obat alami untuk menjaga kesehatan. Bahkan, jamu juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Mengolah bahan-bahan untuk dijadikan jamu tidak terlalu rumit. Kebanyakan dari air jamu adalah sari hasil perasan tumbuhan herbal. Ada juga beberapa bahan yang ditumbuk halus dan dicampur dengan air, atau direbus sampai saripati yang mengandung khasiat bercampur dengan air rebusan. Yang perlu diperhatikan adalah takaran tiap-tiap bahan, suhu dan lama waktu merebus bahan. Jika tidak diperhatikan dengan baik, bahan-bahan akan kehilangan khasiatnya, atau bahkan dapat berubah menjadi membahayakan tubuh
Semenjak hadirnya pandemi COVID-19 di Indonesia banyak masyarakat yang meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi ramuan herbal atau jamu. Kini jamu menjadi minuman yang sangat banyak peminatnya mulai dari kalangan remaja hingga lansia.
Berdasarkan sejumlah sumber, tradisi minum jamu di Tanah Air diperkirakan sudah ada sejak tahun 1300 M. Bahan baku utama untuk membuat jamu adalah tanaman-tanaman herbal serta rempah-rempah yang bermanfaat bagi kesehatan.
Para penjual jamu tradisional biasanya membuat sendiri jamunya. Rempah-rempah berkhasiat dikupas, disangrai, diparut, digerus atau pun ditumbuk, sebelum direbus. Berbeda dengan Bakooljamoo menyajikan varian berbagai macam jenis jamu traditional yang dikemas menjadi kekinian.
Bisnis jamu ini juga menarik para pembeli dan penggemar nya untuk mengkonsumsi jamu traditional. Jenis dan harga varian jamu nya berbeda beda setiap kemasan yang disajikan.
Bakooljamoo memiliki 7 Varian rasa diantaranya : Kunyit Asem, Beras Kencur, Temulawak, Jahe Merah, Gulas, Mpon-mpon, Kunyit Jahe dan Kencur. Keseluruhannya sangat dibutuhkan untuk menjaga stamina tubuh. Tersedia dalam kemasan 250ml, 1 liter dan hampers. Untuk harga nya mulai dari 25.000 hingga 250.000-,
Dibuat dengan bahan-baham premium, dan dikemas dalam botol kaca, dengan tingkat ketahanan jamu hanya tahan maksimal 7 Hari di dalam kulkas, diluar kulkas maksimal 12 jam. Karena bakooljamoo tanpa pengawet juga tanpa pewarna buatan. 100% alami.
Mengolah bahan-bahan untuk dijadikan jamu tidak terlalu rumit. Kebanyakan dari air jamu adalah sari hasil perasan tumbuhan herbal. Ada juga beberapa bahan yang ditumbuk halus dan dicampur dengan air, atau direbus sampai saripati yang mengandung khasiat bercampur dengan air rebusan. Yang perlu diperhatikan adalah takaran tiap-tiap bahan, suhu dan lama waktu merebus bahan. Jika tidak diperhatikan dengan baik, bahan-bahan akan kehilangan khasiatnya, atau bahkan dapat berubah menjadi membahayakan tubuh
Semenjak hadirnya pandemi COVID-19 di Indonesia banyak masyarakat yang meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi ramuan herbal atau jamu. Kini jamu menjadi minuman yang sangat banyak peminatnya mulai dari kalangan remaja hingga lansia.
Berdasarkan sejumlah sumber, tradisi minum jamu di Tanah Air diperkirakan sudah ada sejak tahun 1300 M. Bahan baku utama untuk membuat jamu adalah tanaman-tanaman herbal serta rempah-rempah yang bermanfaat bagi kesehatan.
Para penjual jamu tradisional biasanya membuat sendiri jamunya. Rempah-rempah berkhasiat dikupas, disangrai, diparut, digerus atau pun ditumbuk, sebelum direbus. Berbeda dengan Bakooljamoo menyajikan varian berbagai macam jenis jamu traditional yang dikemas menjadi kekinian.
Bisnis jamu ini juga menarik para pembeli dan penggemar nya untuk mengkonsumsi jamu traditional. Jenis dan harga varian jamu nya berbeda beda setiap kemasan yang disajikan.
Bakooljamoo memiliki 7 Varian rasa diantaranya : Kunyit Asem, Beras Kencur, Temulawak, Jahe Merah, Gulas, Mpon-mpon, Kunyit Jahe dan Kencur. Keseluruhannya sangat dibutuhkan untuk menjaga stamina tubuh. Tersedia dalam kemasan 250ml, 1 liter dan hampers. Untuk harga nya mulai dari 25.000 hingga 250.000-,
Dibuat dengan bahan-baham premium, dan dikemas dalam botol kaca, dengan tingkat ketahanan jamu hanya tahan maksimal 7 Hari di dalam kulkas, diluar kulkas maksimal 12 jam. Karena bakooljamoo tanpa pengawet juga tanpa pewarna buatan. 100% alami.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.