Katalogue Bisnis Muda - Sambal Rewang
Inspirasi bisnis kuliner ini berawal dari sang owner yang mencoba “siwang” atau terasi bawang yang merupakan ikon kuliner khas Cirebon.
Berikut cerita singkat dari sang owner soal Sambal Rewang nih, Be-emers.
Ternyata, produk khas Cirebon ini terasa nikmat juga jika disandingkan dengan lauk sederhana. Tetapi, sayangnya siwang ini lebih banyak bubuk cabainya dibandingkan dengan bawang gorengnya.
Kebetulan ibu saya sering membuat cabai bubuk setiap harganya turun. Saya meminta ibu membuatkan siwang ini dari stok cabai bubuk yang beliau buat dengan sedikit inovasi bukan dengan terasi dan bawang tapi dengan rebon dan bawang goreng, sambal rewang.
Alhamdulillah hasilnya ternyata di atas ekspektasi. Setiap makan dengan sambal rewang saya ambil fotonya kemudian diposting di status WhatsApp, ternyata teman-teman saya tertarik dengan sambal ini.
Akhirnya saya memutuskan untuk membuka pre-order selama 10 hari, dan ada pesanan masuk kurang lebih 3kg sambal. Jadi, ibu saya yang buat lalu saya yang memasarkan.
Belakangan, saya memberanikan diri untuk menyetok produk dari hasil keuntungan preorder. Saya ingin produk saya dikenal dan dimanfaatkan oleh lebih banyak orang.
Sambal rewang ini adalah sambal yang dibuat dari cabai kering sehingga tanpa diberi pengawet pun sudah terawetkan. Produk ini makin spesial karena isian rebon dan bawang gorengnya membuat makanan sederhana menjadi lebih nikmat.
Secara pribadi saya sangat menyukai produk ini, bahkan sekarang saya selalu menyetok produk sambal rewang di rumah. Tak perlu capek ngulek sambal lagi setiap hari.
Sambal rewang memang membuat aktivitas makan menjadi lebih simple namun tetap enak. Yang penting ada nasi dan telur ceplok, lalu tabur diatasnya. Hmm sedaap...
Selain Sambal Rewang yang jadi signature, ada beberapa jenis sambal lainnya lho. Berikut harga produk sambal :
Cek Juga Produk UMKM Lainnya di Sini!
Berikut cerita singkat dari sang owner soal Sambal Rewang nih, Be-emers.
Sambal Rewang dan Ketulusan Sang Ibunda
Bagi orang Cirebon atau yang pernah mampir di Cirebon pasti tak asing dengan siwang ini. Saya pernah membelinya suatu waktu karena penasaran dengan rasanya.Ternyata, produk khas Cirebon ini terasa nikmat juga jika disandingkan dengan lauk sederhana. Tetapi, sayangnya siwang ini lebih banyak bubuk cabainya dibandingkan dengan bawang gorengnya.
Kebetulan ibu saya sering membuat cabai bubuk setiap harganya turun. Saya meminta ibu membuatkan siwang ini dari stok cabai bubuk yang beliau buat dengan sedikit inovasi bukan dengan terasi dan bawang tapi dengan rebon dan bawang goreng, sambal rewang.
Alhamdulillah hasilnya ternyata di atas ekspektasi. Setiap makan dengan sambal rewang saya ambil fotonya kemudian diposting di status WhatsApp, ternyata teman-teman saya tertarik dengan sambal ini.
Akhirnya saya memutuskan untuk membuka pre-order selama 10 hari, dan ada pesanan masuk kurang lebih 3kg sambal. Jadi, ibu saya yang buat lalu saya yang memasarkan.
Belakangan, saya memberanikan diri untuk menyetok produk dari hasil keuntungan preorder. Saya ingin produk saya dikenal dan dimanfaatkan oleh lebih banyak orang.
Sambal rewang ini adalah sambal yang dibuat dari cabai kering sehingga tanpa diberi pengawet pun sudah terawetkan. Produk ini makin spesial karena isian rebon dan bawang gorengnya membuat makanan sederhana menjadi lebih nikmat.
Secara pribadi saya sangat menyukai produk ini, bahkan sekarang saya selalu menyetok produk sambal rewang di rumah. Tak perlu capek ngulek sambal lagi setiap hari.
Sambal rewang memang membuat aktivitas makan menjadi lebih simple namun tetap enak. Yang penting ada nasi dan telur ceplok, lalu tabur diatasnya. Hmm sedaap...
Selain Sambal Rewang yang jadi signature, ada beberapa jenis sambal lainnya lho. Berikut harga produk sambal :
- Sambal Rewang Rp 29.000
- Sambal Lombok Rp 27.000
- Sambal Bajo Rp 29.000
Cek Juga Produk UMKM Lainnya di Sini!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.