Mpox VS Cacar: Apa Perbedaannya?

Mpox dan cacar seringkali dianggap sebagai penyakit yang sama karena keduanya menimbulkan ruam pada kulit.

Namun, keduanya merupakan penyakit yang berbeda dengan penyebab, gejala, dan cara penularan yang berbeda pula. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai perbedaan antara mpox dan cacar.

 

Apa Itu Mpox dan Cacar?

Mpox adalah penyakit yang jarang ditemukan dan disebabkan oleh virus Monkeypox. Virus ini diketahui masih termasuk dalam keluarga orthopoxvirus, sama seperti virus penyebab cacar.

Baca Juga: Bahaya Penyakit Monkeypox, Kenali 5 Cara Pencegahannya!

Cacar merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang bernama variola. Bahkan, penyakit ini telah dinyatakan punah secara global sejak tahun 1980 berkat program vaksinasi yang sukses.

Perbedaan Mpox dan Cacar

Perbedaan	Mpox	Cacar
Penyebab	Virus Monkeypox	Virus variola
Gejala	Demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam yang dimulai di wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh	Demam tinggi, sakit kepala, nyeri punggung, kelelahan, ruam yang dimulai di wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh
Ruam	Ruam biasanya dimulai sebagai lesi datar yang kemudian berubah menjadi bintil berisi cairan, lalu mengering dan membentuk keropeng	Ruam pada cacar cenderung lebih padat dan dalam.
Masa Inkubasi	5-21 hari	7-17 hari
Tingkat Kematian	Lebih rendah dibandingkan cacar	Tingkat kematian dapat mencapai 30%
Penularan	Melalui kontak langsung dengan lesi kulit yang terinfeksi, cairan tubuh, atau bahan yang terkontaminasi, serta melalui gigitan hewan yang terinfeksi	Melalui udara, kontak langsung dengan lesi kulit yang terinfeksi, atau benda yang terkontaminasi

Pencegahan

• Mpox: Vaksin cacar dapat memberikan perlindungan sebagian terhadap Mpox. Selain itu, menghindari kontak dengan hewan liar, menjaga kebersihan, dan melakukan vaksinasi jika tersedia merupakan langkah pencegahan yang efektif.
• Cacar: Karena cacar telah dinyatakan punah, vaksinasi cacar tidak lagi rutin dilakukan.

Meskipun mpox dan cacar memiliki beberapa kesamaan gejala, keduanya merupakan penyakit yang berbeda. Penting untuk mengetahui perbedaan keduanya agar dapat melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat.

Bila kamu mulai mengalami beberapa gejala sepertti di atas, segera hubungi dan konsultasikan ke tenaga medis.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung