Ingin Mencoba Berbisnis dengan Sistem Reseller? Ini Keuntungannya!

Keuntungan melakukan bisnis reseller (Foto: Freepik)

Like

Buat yang ingin memulai bisnis tapi belum tahu ingin berbisnis produk apa, kalian bisa memulainya dari bisnis reseller.

Bisnis reseller adalah model bisnis di mana kalian bisa membeli produk dari pemasok atau produsen, lalu menjualnya kembali kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

Reseller biasanya tidak memproduksi barang sendiri, melainkan bergantung pada pihak ketiga untuk menyediakan produk yang akan dijual.


Pertimbangan Sebelum Menjadi Seorang Reseller

Namun, sebelum memulai bisnis reseller, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang bisnis ini, antara lain:

1. Modal Awal

Biasanya, reseller membutuhkan modal awal untuk membeli stok produk dari pemasok. Namun, ada juga model dropshipping di mana reseller tidak perlu menyimpan stok karena produk dikirim langsung dari pemasok ke pelanggan.
 

2. Pemilihan Produk

Memilih produk yang tepat adalah kunci keberhasilan. Produk yang sedang tren atau memiliki pasar yang luas biasanya akan lebih mudah dijual.

Baca Juga: Keuntungan Berbisnis dengan Sistem Reseller, Pilihan Tepat untuk Pemula
 

3. Supplier yang Terpercaya

Sangat penting untuk bekerja sama dengan supplier yang dapat diandalkan dalam hal kualitas produk, harga, dan kecepatan pengiriman. Kalian harus melakukan survei dan riset sebelum menentukan supplier produk 



4. Penentuan Harga

Reseller menentukan harga jual sendiri, yang biasanya merupakan harga beli ditambah margin keuntungan. Harga jual perlu kompetitif agar menarik bagi pelanggan.
 

5. Pemasaran dan Penjualan

Pemasaran adalah aspek penting dalam bisnis reseller. Kalian bisa menggunakan media sosial, platform e-commerce, atau toko online untuk membantu meningkatkan jangkauan pelanggan.
 

6. Manajemen Stok (Jika Tidak Dropshipping)

Seorang reseller harus pintar mengelola stok agar tidak terlalu banyak menumpuk barang. Dengan begitu kalian bisa menekan biaya penyimpanan barang dan risiko barang tidak terjual.