Hi Be-emers, tepat hari ini tanggal 28 Oktober, kita bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 96 tahun.
Perlu diketahui, Be-emers, sumpah pemuda memiliki akar sejarah yang kuat. Berawal dari Kongres Pemuda II, pada 27-28 Oktober 1926.
Dari sinilah momen penting yang menandai kesatuan tekad para pemuda Indonesia pada tahun 1928, untuk bersatu melawan penjajahan dan memperjuangkan kemerdekaan.
Saat ini kemerdekaan telah diraih. Saatnya kita mengimplementasikan Sumpah Pemuda ke dalam bentuk yang nyata. Sebagai pribadi yang mencintai tanah air, mari maju bersama Indonesia Raya.
Menjadikan sumpah pemuda bukan hanya sebatas ikrar dan janji, tetapi cerminan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan cita-cita bersama untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu dan maju.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda relevan hingga sekarang. Di mana, era digital saat ini semakin komplek dan penuh tantangan.
Kemudahan penyebaran informasi merupakan anugrah sekaligus cobaan. Di mana persamaan dan perbedaan pemikiran terlihat semakin nyata.
Kita harus bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian, menjadi generasi yang tidak hanya menghargai persatuan, tetapi juga rela berkorban demi kemajuan bersama.
Dalam konteks modern, semangat pengorbanan dan cinta tanah air dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk.
Salah satunya adalah dengan berperan aktif dalam mendukung perekonomian bangsa dan menjadi generasi yang melek finansial di era digital saat ini.
Melek Finansial sebagai Wujud Penerapan Ideologi Pancasila
Dalam Pancasila terkandung nilai-nilai keadilan sosial, kerakyatan, dan kesejahteraan bersama. Salah satu cara untuk mewujudkannya, kita harus hal memiliki pemahaman yang baik terhadap keuangan.
Melek finansial berarti memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi secara bijak, memahami investasi, tabungan, serta menghindari gaya hidup konsumtif yang merugikan.
Sayangnya, realitas yang ada, tampaknya tidak sesuai harapan. Terlihat dan tersebar di media sosial bagaimana gaya hidup konsumtif, kurang bijak dalam pengelolaan uang, dan kerap terjebak dalam tekanan sosial yang mendorong untuk selalu mengikuti tren, menjadi hal yang lumrah bagi generasi sekarang.
Mengapa Melek Finansial Penting bagi Generasi Muda?
Generasi muda yang melek digital seharusnya melek juga dalam masalah finansial. Sehingga mempunyai rencana masa depan yang baik dan jelas.
Melek finansial bukan sekadar kemampuan untuk menghasilkan uang, melainkan juga kemampuan untuk mengelola, menyimpan, dan menginvestasikannya.
Manfaat Melek Finansial:
Berikut adalah beberapa manfaat jika kamu melek secara finansial:
1. Mewujudkan Keadilan Sosial
Seseorang yang mempunyai kemampuan mengelola keuangan dengan baik. Pada akhirnya akan berkontribusi terhadap lingkungan masayarakat. Baik itu melalui sumbangan sosial atau melalui investasi dalam sektor ekonomi lokal yang tentunya berinbas pada masayarakat sekitarnya.
2. Mengurangi Ketergantungan pada Bantuan Eksternal
Ketika generasi muda yang memiliki pengetahuan finansial yang kuat, ia akan dapat mengelola keuangan dengan baik. Sehingga tumbuh menjadi generasi yang mandiri secara ekonomi sehingga tidak memerlukan bantuan dari pemerintah.
3. Memperkuat Perekonomian Nasional
Selaras dengan dua hal yang disebutkan di atas, generasi muda yang melek finansial akan mendorong terciptanya budaya investasi dan wirausaha di Indonesia. Sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri ekonomi. Sehingga kita perlu berhantung pada bangsa lain atau utanguar negeri.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.