Skill Up dari Kelas Online, Masih Efektif atau Ketinggalan Zaman?

Masih Worth It? Ini Alasan Kelas Online Tetap Relevan di 2024! (Sumber gambar: Freepik)

Like

Di era serba digital ini, siapa yang belum pernah ikutan kelas online? Dengan fleksibilitas dan ragam pilihan materi, kelas online pernah jadi solusi utama buat banyak orang yang ingin skill up tanpa harus datang ke tempat kursus.

Namun, setelah tren ini berlangsung beberapa tahun, mungkin muncul pertanyaan di benak kita: Apakah belajar lewat kelas online masih efektif? Atau justru sudah mulai ketinggalan zaman?

Baca Juga: Mau Tambah Skill? Kelas Online Masih Relevan atau Udah Kuno?


Kenapa Kelas Online Masih Jadi Favorit


1. Fleksibilitas Tempat dan Waktu

Kelebihan utama kelas online adalah fleksibilitasnya, Be-emers. Kamu bisa belajar kapan saja dan di mana saja, cocok banget buat kamu yang punya aktivitas padat.

Mau belajar dari rumah, kafe, atau bahkan di sela-sela jam istirahat kerja? Kelas online memudahkan itu semua. 


2. Pilihan Materi yang Super Variatif

Mulai dari pengembangan soft skill seperti public speaking hingga hard skill seperti coding atau desain grafis, semuanya ada di kelas online. Bagi kamu yang ingin belajar hal baru tanpa terlalu banyak biaya atau waktu, kelas online ini menawarkan pilihan yang lengkap.



3. Interaksi Tanpa Batasan Geografis

Bayangkan, kamu bisa belajar langsung dari pakar di bidang tertentu yang mungkin tinggal di negara berbeda. Kelas online membuat kita bisa terhubung dengan para mentor atau ahli dari seluruh dunia, sesuatu yang mungkin susah dicapai kalau hanya mengandalkan kelas tatap muka.


Tantangan dan Keterbatasan Kelas Online

Namun Be-emers, bukan berarti kelas online nggak punya kekurangan. Berikut beberapa tantangan yang membuat sebagian orang mulai mempertimbangkan kembali efektivitasnya:


1. Kurang Interaksi Langsung

Meski ada platform video call atau forum diskusi, seringkali pengalaman belajar di kelas online terasa kurang personal.

Tidak ada interaksi langsung dengan pengajar atau teman sekelas, yang bisa menurunkan semangat belajar dan rasa keterlibatan. Belajar sendiri kadang membuat kita mudah merasa bosan.