Fast Fashion vs Capsule Wardrobe: Bagaimana Tren Konsumsi Fashion 2025?

Antara fast fashion dan capsule wardrobe, mana yang bakal jadi trend 2025 (Sumber: Pexels)


Tahun 2025 membawa tantangan baru dalam dunia fashion, di mana isu lingkungan, kesadaran konsumen, dan gaya hidup minimalis semakin menjadi perhatian utama.

Di tengah dinamika ini, dua tren besar yang sering dibandingkan adalah fast fashion dan capsule wardrobe. Keduanya menawarkan solusi berbeda untuk kebutuhan fashion, namun memiliki dampak dan implikasi yang sangat kontras.

Bagaimana tren konsumsi fashion akan berubah? Mari kita bahas lebih dalam.


Fast Fashion: Antara Kecepatan dan Dampak Lingkungan

Fast fashion adalah fenomena yang menawarkan pakaian dengan desain terbaru dalam waktu singkat dan harga yang terjangkau.

Baca Juga: Upcycling Fashion, Tips Hemat Tampil Stylish dan Cara Menerapkannya!

Brand besar di sektor ini menjawab kebutuhan konsumen akan tren fashion yang selalu berubah-ubah. Namun, di balik kemewahan dan keberagamannya, fast fashion menghadapi kritik besar karena kontribusinya terhadap polusi lingkungan dan eksploitasi tenaga kerja di negara berkembang.


Pada 2025, para konsumen, terutama dari generasi muda seperti Gen Z dan milenial, mulai mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari pilihan fashion mereka.

Banyak konsumen yang lebih sadar akan jejak karbon yang dihasilkan oleh fast fashion. Hal ini memaksa banyak brand besar untuk beradaptasi, misalnya dengan meluncurkan lini produk berkelanjutan atau mengurangi limbah produksi.

Namun, kendati ada kesadaran yang meningkat, fast fashion tetap sulit ditinggalkan sepenuhnya karena kecepatan dan kemudahan yang ditawarkan. Ini menjadi tantangan besar bagi industri untuk menemukan keseimbangan antara profitabilitas dan keberlanjutan.