Upcycling Fashion, Tips Hemat Tampil Stylish dan Cara Menerapkannya!

upcycling, kita tidak hanya berhemat, tetapi juga bisa menciptakan karya unik yang punya nilai seni dan nilai guna yang lebih tinggi. Sumber gambar freepik.com

upcycling, kita tidak hanya berhemat, tetapi juga bisa menciptakan karya unik yang punya nilai seni dan nilai guna yang lebih tinggi. Sumber gambar freepik.com

Like

Hai be-emers, pusing dengan inflasi gila-gilaan yang terus merongrong keuangan? Apa boleh buat, kita harus berhemat atas keadaan ini. 
 
Berbicara soal berhemat, kita tidak bisa langsung begitu saja mengurangi pengeluaran. Pasalnya, ada pengeluaran-pengeluaran yang bersifat wajib dan tidak bisa diganggu gugat.

Meskipun demikian bukan berarti kita tidak bisa. Kita bisa melakukannya dengan mengevaluasi semua pengeluaran untuk kemudian mengambil tindakan lanjutan.
 
Salah satu poin yang bisa kita hemat adalah fashion. Bisa dengan mengurangi beli pakaian branded atau dengan cara yang lebih kreatif lagi seperti upcycling fashion isi lemari.

Ide ini merupakan langkah nyata dalam menerapkan trend no buy challenge yang sedang digandrungi banyak kalangan masyarakat. 
 
Jadi, maksud dari upcycling fashion adalah mengubah pakaian lama menjadi bentuk baru sehingga dapat dipakai lagi.

Tentunya dengan sentuhan kreatif sehingga pakaian lama menjadi terlihat baru dan lebih bernilai. 


Menerapkan Upcycling Fashion, Bukan Cuma Hemat tapi Ramah Lingkungan

Berikut adalah pentingnya upcycling fashion, kamu bukan cuma bisa hemat tapi juga lebih ramah lingkungan: 

1. Membongkar Isi Lemari

Hal pertama yang dalam dilakukan adalah membongkar isi lemari. Karena tanpa membongkarnya kita tidak tahu apa isi lemarinya.


Tentu saja hal itu tidak harus dilakukan sekaligus, bisa dikerjakan dengan memilih pakaian mana yang masih dipakai dan tidak terpakai kemudian, pilah dan kumpulkan. 
 

2. Menyortir ulang

Kita bisa menyortir ulang pakaian yang sudah dikumpulkan dan mengidentifikasi satu persatu. Beberapa tips ini bisa diterapkan untuk mengidentifikasi:
 
Pertama, kita periksa apakah pakaian tersebut masih bisa dipakai atau tidak? etelah dipilah dan dikumpulkan, kita bisa milih lagi mana yang harus diperbaiki atau tidak. 
 
Kedua, jika pakaian tersebut robek kita jangan langsung membuangnya, kita bisa periksa lebih detail lagi, bisa dengan memperbaiki atau mengambil manfaat dari Bagian-bagian lain seperti kancing, resleting dll. 
 
Ketiga, periksa kembali pakaian tersebut, apakah bahannya masih kuat atau sudah rapuh. 
 

3. Memberikan sentuhan kreatif

Setelah mengidentifikasi pakaian, langkah selanjutnya adalah memberikan sentuhan kreatif. 
 
Be-emers, selain hemat upcycling bisa membuat kita menjadi kreatif. Ketika kita menginginkan sesuatu otak kita dengan sendirinya akan bergerak dan memunculkan ide-ide yang belum terpikirkan sebelumnya.