Strategi Cuan 2025: Wujudkan Resolusi Finansial dan Investasi

Strategi Investasi dan Resolusi Finansial di Tahun 2025, Gimana Supaya Cuan? Sumber gambar: Adobe Express

Like

Gimana sih, strategi berinvestasi di tahun 2025? Be-emers penasaran? Berbicara mengenai investasi di tahun 2025, memang perlu strategi khusus lho.

Kak Ahmad Faris membagikan tipsnya dalam acara Ngobrol Asyik: Strategi Berinvestasi dan Resolusi Finansial di Tahun 2025, yang merupakan Marketing Management Korea Investment & Sekuritas Indonesia.

 
Beberapa strategi berinvestasi yang perlu kamu pahami di tahun 2025 adalah evaluasii portofolio investasi di masa lampau, kebijakan PPN, inflasi, dan kondisi perkembangan politik di Indonesia dan dunia.
 

Ngobrol Asyik: Strategi Berinvestasi dan Resolusi Finansial di Tahun 2025. Sumber gambar : tangkapan layar koleksi pribadi

 

Hal yang Mesti Kamu Perhatikan Ketika Mulai Berinvestasi

Berikut adalah beberapa hal yang mesti kamu perhatikan ketika mulai berinvestasi di tahun 2025: 

1. Jangan investasi dengan berutang

Hal utama yang Be-emers ketika ingin menyusun resolusi finansial dan investasi adalah hindari utang. Kamu bisa menggunakan uang yang tidak digunakan segera (uang dingin) untuk berinvestasi. 
 

2. Mereview kinerja portofolio

 Ada beberapa instrumen investasi yang mengalami penurunan di tahun 2024. Sehingga Be-emers harus mempelajari dan mempertimbangkan portofolio tersebut, untuk selanjutnya mau dipertahankan atau diubah.

Baca Juga: Menyusun Resolusi Finansial 2025, Panduan Lengkap untuk Pemula


3. Dana Investasi berbeda dengan dana darurat

 Ini untuk menghadapi ketidakpastian terutama di tahun 2025 itu sendiri. Kamu mesti membedakan uang yang dialokasikan untuk berinvestasi dengan dana darurat. 
 
 

Tantangan Berinvestasi di Tahun 2025

Berikut adalah tantangan berinvestasi di tahun 2025 yang mesti kamu perhatikan: 

1. Kenaikan PPN

Be-emers harus benar-benar bisa mengatur keuangan, di tengah isu kenaikan PPN. Meskipun awalnya akan dinaikan Januari, tetapi perlu diwaspadai kebijakan yang mungkin muncul di bulan Februari dan seterusnya mengenai PPN tersebut.
 

2. Inflasi

Inflasi pangan karena berkaitan dengan program makan gizi gratis. Sehingga ada kebijakan-kebijakan baru untuk menutupi kebutuhan tersebut. Tentu saja akan berpengaruh ke instrumen investasi.
 
 

3. Nilai tukar

Melihat perkembangan politik Indonesia lebih condong ke Cina atau ke AS, juga perlu dipelajari untuk memilih investasi di tahun 2025 ini.

Selain itu juga dipengaruhi kondisi politik. Di Indonesia terutama dipengaruhi oleh politik, yaitu pemilihan presiden.


Lalu dunia dipengaruhi oleh ada pemilu di AS dan kebijakan Indonesia sendiri yang bergabung dengan BRICS.

Ini mesti menjadi pertimbangan ketika ingin berinvestasi.
 

4. Jebakan kelas menengah

Pemateri mengambil data dari Bank Mandiri, tabungan masyarakat menengah semakin berkurang.
 
Selain itu, biaya konsumsi yang tinggi, juga membuat masyarakat menengah tidak bisa lagi mencukupi kebutuhan hidupnya, sehingga justru makan tabungan yang sudah ada.
 
Ini adalah penderitaan kombo, tidak bisa menabung dan tabungan yang sudah ada justru dimakan.
 
Artinya memang, kelas menengah itu sendiri harus keluar dari kelas tersebut.