9 Strategi Meraup Cuan Lewat Side Hustle

9 Strategi Meraup Cuan Lewat Side hustle. Sumber gambar: Adobe Express


Side hustle seringkali diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk menambah penghasilan sampingan, di luar penghasilan utama.

Meski demikian, disadari atau tidak, banyak orang melakukan side hustle sesuai dengan minat dan keahliannya.
 
Ini bisa dijadikan peluang oleh Be-emers sekaligus untuk mengasah keahlian tersebut melalui side hustle. Mengubah penghasilan side hustle yang awalnya kecil dan dijadikan “hanya sampingan” sejatinya bisa menjadi penghasilan yang jauh melebihi penghasilan utama.
 
Namun, untuk mewujudkan hal ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu kerja keras, perlu memeras keringat dan mungkin darah.

Karena di awal, mungkin Be-emers tidak akan dibayar terlebih dahulu dan butuh waktu yang lama.
 

Tips Meraup Cuan dengan Side Hustle

Berikut adalah tips meraup cuan dengan side hustle yang bisa kamu terapkan: 
 

1. Mengetahui minat dan bakat

Berbeda dengan pekerjaan pokok, yang biasanya harus apa adanya dan “hajar aja” atau harus diterima. Baik be-emers suka atau tidak suka, demi uang.

Side hustle haruslah pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat. Misal pekerjaan utamanya buruh pabrik, side hustle -nya fotografer atau asisten perias pengantin.
 

2. Mencintai pekerjaan yang dikerjakan

Tidak ada yang bisa menggantikan mencintai pekerjaan yang dilakukan selain akan menghasilkan pekerjaan yang bagus dan hasil yang baik.

Selain itu, seseorang yang mengerjakan sesuatu karena cinta, juga akan lebih ulet, tahan banting, dan tahan terhadap ujian dan cobaan.
 
 

3. Tekuni selama 10.000 jam

Jangan atau dengan upah minimal. Hal yang perlu dilakukan lagi ketika memilih side hustle adalah menekuni pekerjaan tersebut terlebih dahulu.


Selama kurang lebih 10.000 jam, untuk mengasah keahlian, dengan kemungkinan tidak dibayar atau bayarannya di bawah rata-rata atau mungkin tanpa dibayar.