Money Dysmorphia, Kondisi Finansial yang Menyerang Kesehatan Mental

Kondisi money dysmorphia, yang berakibat pada kesehatan mental (Sumber gambar : freepik.com)


Be-emers pernahkah mendengar mengenai money dysmorphia? Atau mungkin malah pernah mengalaminya.


Kenalan dengan Money Dysmorphia

Mengutip sebuah artikel dalam The New York Times, money dysmorphia adalah sebuah perasaan tidak nyaman mengenai kondisi keuangan, bahkan ketika kondisi keuangannya sebenarnya sehat dan kuat.

Dapat diartikan juga sebuah kondisi dimana seseorang merasa miskin atau tidak mampu, bahkan ketika sebenarnya kondisi mereka cukup stabil.

Kondisi ini akan membuat kita merasa khwatir yang berkepanjangan karena terus menerus berusaha mencukupi sesuatu yang tidak realistis. Money dysmorphia kebanyakan diderita oleh generasi muda, seperti kaum gen-Z dan milenial.  

Bagi penderita money dysmorphia banyak dampak negatif yang akan berimbas pada kesehatan mentalnya seperti rasa cemas dan stres yang berkepanjangan, kurangnya rasa percaya diri saat berkumpul dengan orang lain dan masih banyak lagi.
 

Strategi Mengatasi Money Dysmorphia

Lalu apakah money dysmorphia ini dapat diatasi? Berikut strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi kondisi money dysmorphia.

1. Kurangi terlalu banyak bermain medsos

Bermain medsos terlalu sering akan membuat kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain, hal tersebut secara tidak langsung dapat menyebabkan dan memperparah kondisi money dysmorphia, terutama jika kondisi orang yang kita bandingkan jauh diatas kondisi kita.


Selain itu banyak berita negatif bermunculan di medsos, seperti kondisi ekonomi global yang tidak pasti, banyaknya PHK dan kenaikan harga komoditas.

Hal ini mengajarkan untuk kita dapat secara bijak menggunakan medsos demi menjaga kesehatan mental.    


2. Banyak belajar mengenai keuangan yang sehat

Banyak manfaat dengan belajar keuangan yang sehat, seperti mencegah hutang yang berlebihan, menciptakan kestabilan ekonomi, membantu meraih tujuan finansial yang realistis dan masih banyak lainnya.

Mengenal dan menerapkan keuangan yang sehat dapat meminimalisir resiko dari money dysmorphia.