Luxury wedding atau intimate wedding (Sumber Gambar: Freepik)
Likes
Pernikahan adalah hal yang sangat sakral dan berharga. Tak heran jika banyak pasangan ingin merayakannya dengan cara yang istimewa.
Namun, ketika berbicara tentang pernikahan, ada dua konsep yang sering menjadi perdebatan: luxury wedding yang megah dan intimate wedding yang lebih sederhana.
Tapi pertanyaannya, apakah pernikahan mewah itu benar-benar diperlukan, terutama dari segi keuangan?
Luxury Wedding, Simbol Kemewahan atau Beban Finansial?
Luxury wedding identik dengan perayaan besar, venue eksklusif, dekorasi megah, serta jumlah tamu yang banyak.Pernikahan semacam ini sering kali dianggap sebagai simbol status sosial dan pencapaian. Namun, di balik kemegahannya, ada harga yang harus dibayar.
Biaya pernikahan mewah bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, tergantung pada lokasi, vendor, dan jumlah tamu yang diundang.
Pertanyaannya, apakah pengeluaran sebesar itu sepadan dengan manfaat yang didapat? Jika pasangan memiliki kondisi finansial yang sangat stabil dan pernikahan mewah adalah impian mereka, maka tidak ada salahnya.
Namun, jika dana yang digunakan adalah tabungan masa depan atau bahkan hasil pinjaman, maka keputusan ini patut dipertimbangkan kembali.
Selain itu, ada biaya tersembunyi yang sering kali luput dari perhatian, seperti pajak venue, biaya tambahan untuk dekorasi khusus, serta biaya transportasi dan akomodasi bagi tamu dari luar kota. Akumulasi biaya ini bisa berdampak besar pada kestabilan finansial pasangan setelah pernikahan.
Intimate Wedding, Lebih Hemat, Lebih Bermakna?
Di sisi lain, intimate wedding yang lebih sederhana semakin populer, terutama di kalangan pasangan muda. Konsep ini menekankan pada keintiman dan kebersamaan dengan jumlah tamu yang lebih sedikit, biasanya hanya keluarga dan sahabat terdekat.Keuntungan utama dari intimate wedding adalah penghematan biaya. Dengan anggaran yang lebih kecil, pasangan bisa lebih leluasa mengalokasikan dana ke hal-hal lain yang lebih penting, seperti membeli rumah, investasi, atau bahkan perjalanan bulan madu yang lebih berkesan.
Selain itu, acara yang lebih kecil juga memungkinkan pasangan untuk lebih fokus menikmati momen tanpa tekanan besar.
Intimate wedding juga cenderung lebih personal dan autentik. Pasangan dapat menyesuaikan setiap aspek acara dengan lebih detail tanpa harus memikirkan ekspektasi banyak tamu. Selain itu, suasana yang lebih santai memungkinkan interaksi yang lebih dalam antara pasangan dengan tamu undangan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.