Bukan Sekedar Lontong, Ini Nilai-Nilai Perayaan Cap Go Meh!

Nilai-nilai dari perayaan cap go meh (Sumber: Freepik.com)


Kalau ngomongin Cap Go Meh, yang pertama kali terlintas di kepala pasti perayaan meriah dengan barongsai yang lincah dan lontong Cap Go Meh yang menggoda selera.

Tapi, tahu enggak sih kalau di balik semua euforia ini, ada banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil?

Yup, Cap Go Meh bukan sekadar pesta penutup Imlek, tapi juga momen penuh makna yang ngajarin kita banyak hal tentang kehidupan.
 

Nilai-Nilai dari Perayaan Cap Gomeh

Berikut adalah beberapa nilai-nilai dari perayaan cap gomeh yang bisa kamu pelajari: 

Kesabaran Itu Penting

Salah satu filosofi Cap Go Meh yang menarik adalah soal penantian. Dalam budaya Tionghoa, Cap Go Meh menandai hari ke-15 setelah Imlek, alias waktu yang pas buat menutup rangkaian perayaan.

Artinya, setelah pesta besar di tahun baru, kita diajak buat bersabar sebelum benar-benar menutup perayaan.

Ini bisa jadi pengingat bahwa dalam hidup, nggak semua hal bisa instan. Kadang, kita perlu bersabar buat menikmati hasil yang terbaik.

 

Keseimbangan dalam Hidup Itu Perlu

Coba deh lihat lontong Cap Go Meh—makanan khas yang selalu ada saat perayaan ini. Isinya lengkap banget: lontong, opor ayam, sambal goreng, telur pindang, dan berbagai pelengkap lainnya.

Kenapa harus selengkap itu? Karena makanan ini melambangkan keseimbangan dalam hidup. Dari situ kita bisa belajar bahwa hidup juga harus seimbang: kerja keras boleh, tapi jangan lupa istirahat.

Kejar impian penting, tapi tetap jaga kesehatan dan hubungan dengan keluarga serta teman-teman.