Awal Mula Sejarah Hari Bumi dan 4 Cara Merayakannya!

Aktivitas Kecil Berdampak Besar di Hari Bumi. Sumber gambar: Adobe Express

Like
Be-emers, kata siapa bumi tidak punya hari istimewa? Nyatanya bumi punya satu tanggal istimewa. Tanggal 22 April merupakan hari istimewa bagi bumi kita, karena di tanggal tersebut diperingati sebagai hari bumi.
 
Layaknya hari istimewa yang lain, di hari bumi ini, seluruh manusia di bumi menunjukkan rasa cintanya kepada bumi.

Yang ini bisa dilakukan dengan cara memberikan hadiah-hadiah terbaik untuk bumi. Hadiah ini antara lain dengan menanam pohon, membersihkan sampah, menghemat energi, dan lain-lain.
 

Awal Mula Sejarah Hari Bumi

Hari bumi sendiri diawali pada tahun 1970. Yaitu ketika sebagian kecil warga negara Amerika mengadakan aksi memperingatkan kepada semua orang, agar lebih peduli kepada bumi.

Tanpa diduga, banyak yang bergabung dengan aksi tersebut. Sejak saat itu, pun setiap tanggal 22 April orang dari berbagai belahan bumi lain, ikut bergabung untuk memperingati hari bumi tersebut.
 

Pentingnya Hari Bumi

Be-emers hari bumi itu penting, karena kepedulian kita terhadap bumi akan memberikan imbal balik yang baik juga untuk kita.
 
Bentuk kepedulian kita terhadap bumi itu antara lain bisa dilakukan dengan cara:
 

1. Mengendalikan polusi 

Polusi adalah sesuatu yang berbahaya yang keberadaannya melimpah di lingkungan kita. Polusi ini misalnya sampah, bahan kimia yang masuk ke elemen bumi kita, seperti ke udara, ke air, dan sebagainya.
 
Polusi ini tidak hanya membahayakan manusia, tetapi juga binatang, dan tumbuhan. 
 

2. Mengendalikan deforestasi hutan

Deforestasi hutan merupakan kegiatan memotong pohon yang lebih cepat daripada kegiatan menumbuhkannya kembali. 
 
Pohon merupakan sesuatu yang sangat penting karena membantu membersihkan udara dan merupakan habitat bagi banyak binatang.
 

3. Mengendalikan perubahan iklim 

Perubahan iklim merupakan berubahnya iklim dari siklus yang seharusnya, yang disebabkan antara lain karena terlalu banyaknya polusi di bumi ini. 
 
Perubahan iklim ini bisa dicontohkan dengan berubahnya siklus musim kemarau dan musim hujan, musim salju dan musim panas, bencana alam seperti tornado dan kebakaran, yang lebih sering terjadi dan lebih berat dampak kerusakannya. 
 

4. Menjaga kelestarian tumbuhan dan binatang 

Beberapa tumbuhan dan binatang dapat punah sama sekali karena aktivitas manusia. Ini antara lain disebabkan karena polusi.
 
Oleh karena itu perlu menjaga kelestarian mereka untuk menjaga keseimbangan dan kekayaan alam. 
 

5. Mengendalikan sampah 

Manusia merupakan makhluk yang memproduksi sampah paling banyak. Yang ini akan menyebabkan polusi dan akan merugikan, terutama merugikan kehidupan laut. 
 
Jadi, kita harus mengendalikan sampah tersebut dengan melakukan pengurangan (reduce), penggunaan ulang (reuse), dan mendaur ulang (recycle) sampah tersebut.