5 Tips Manajemen Waktu Secara Effortless, Dijamin Anti Stres!

5 tips manajemen waktu secara effortless (Foto Freepik.com)

Like
Be-emers, mungkin sebagian dari kita setelah pulang kerja atau jeda istirahat kerja, waktunya habis untuk scrolling atau screen time. Karena merasa tidak punya pekerjaan lain yang harus dikerjakan.
 
Padahal hati nurani kadang sebenarnya berbisik “seharusnya aku bisa mengerjakan hal lain yang lebih produktif”. 
 
Atau mungkin sebagian Be-emers juga merasa stres mengelola waktu, karena terlalu banyaknya pekerjaan.
 

Stres Ketika Baru Mau Memulai Pekerjaan

Misalnya pulang kerja jam 17.00 baru mau bikin draft tulisan, pekerjaan harus cuci baju sudah terlintas di kepala, pekerjaan harus menyapu kamar sudah nampak di depan mata.

Atau pekerjaan harus latihan memfoto produk juga tiba-tiba ingat belum dikerjakan, dan bahkan pekerjaan harus mengganti dan mencuci gorden karena berbulan-bulan belum dilakukan juga nampak di depan mata.
 
Alhasil, alih-alih mengerjakan tugas-tugas tersebut satu-persatu, Be-emers malah mengambil  hp, berbaring di sofa dengan nyaman dengan dalih untuk istirahat dan meredakan stres diri dulu, dan mulai scroll hp hingga tak terasa sudah menghabiskan tiga jam atau lebih.

Baca Juga: 5 Skill Set yang Wajib Dimiliki Generasi Muda untuk jadi Petani Modern
 
Dan itu berulang setiap kali.
 
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Yuk coba ikuti tips berikut!
 

5 Tips Manajemen Waktu Secara Effortless, Dijamin Anti Stres!

Berikut adalah 5 tips anti stres manajemen waktu secara efforless yang bisa kamu lakukan: 
 

1. Tujuan hidup

Bagi Be-emers yang punya banyak waktu dan merasa tidak punya pekerjaan lain untuk dikerjakan, coba pikirkan lagi.
 
Ini biasanya terjadi karena tidak berani mengambil risiko untuk punya tujuan hidup.
 
Ada banyak buku, perintah, yang memerintahkan kita untuk memiliki tujuan hidup, cita-cita atau pun kata-kata lain yang sejenis dengan itu.
 
Tetapi satu yang paling nyangkut di otak penulis adalah perintahnya Dale Carnegie penulis buku terkenal “How to Influence People and Win Friends”. 
 
Carnegie dmenulis bahwa, secara tidak sadar manusia cenderung menolak cita-cita yang seharusnya justru didukungnya. 
 
Misalnya seperti ini, ketika tiba-tiba di otak kita terbersit cita-cita, “Aku ingin uang 5 miliar dalam waktu lima bulan”. 
 
Otak yang seharusnya mendukungnya, “Ya, bagus, silakan, lanjutkan, cari cara!”
Justru “Ah, mana mungkin? Mana bisa? Mimpi kamu ya?”
 
Tanpa disadari penolakan terhadap diri-sendiri ini terjadi di berbagai hal. 
 
Misalnya cita-cita ingin jadi penulis terbaik, jadi chef terbaik, jadi fotografer makanan, jadi pemilik toko roti, dan lain-lain. 
 
Nah, Dale Carnegie menyarankan untuk jangan seperti itu. Alih-alih, tulislah keinginan-keinginan tersebut dan dukunglah. Itulah tujuan hidup.