Bisnis olahan sisa pangan yang wajib dicoba (Sumber gambar: Pexels)
Likes
Be-emers, pasti sadar setiap hari kita menghasilkan limbah makanan, entah dari dapur sendiri atau tempat usaha? Sisa kulit buah, sayur, hewan, bahkan ampas minuman seringkali dianggap sampah dan langsung dibuang.
Padahal, di balik tumpukan limbah itu terdapat peluang bisnis yang bisa jadi ladang cuan! Dengan sedikit kreativitas dan ilmu terhadap lingkungan, kamu bisa mulai usaha rumahan dari hal-hal kecil yang sebelumnya disepelekan.
Peluang Bisnis dari Limbah yang Bisa Kamu Coba
Berikut adalah peluang bisnis dari limbah yang bisa kamu coba ya, Be-emers!
1. Penyedap Makanan dari Limbah Kepala dan Kulit Udang
Siapa sangka, limbah kepala dan kulit udang bisa berubah jadi penyedap makanan, lho? Bagian kepala dan kulit udang ternyata kaya akan protein, kalsium karbonat, hingga asam glutamat.Senyawa alami yang bisa menghasilkan rasa umami seperti MSG. Limbah ini yang dulunya dibuang kini diproses menjadi bubuk kaldu udang siap pakai yang pastinya gurih, sehat, dan bernilai jual.
Baca Juga: Mengulik Kedaulatan Pangan dari Kacamata Ekonomi Petani
Cara pembuatannya pun cukup sederhana. Kumpulkan kepala dan kulit udah di wadah yang sudah siapkan. Kepala dan kulit udang dicuci bersih, lalu disangrai bersama bawang putih dan sedikit garam.
Setelah itu bahan dikeringkan, dihaluskan, dan siap dikemas. Produk ini bukan cuma mengurangi limbah, tapi juga membuka peluang usaha baru bagi warga terutama pesisir karena dianggap limbah hewan laut juga banyak di daerah tersebut.
2. Olahan dari Kulit Buah dan Sayur
Biasanya kulit buah dan sayur langsung dibuang setelah dikonsumsi, kan? Tapi jangan salah, kulit buah seperti pisang mengandung serat, antioksidan, dan nutrisi yang bisa diolah jadi camilan sehat. Kulit pisang bisa diubah jadi keripik renyah yang punya cita rasa gurih khas dan cocok banget buat teman ngopi atau ngemil santaiSelain kulit pisang, kamu juga bisa memanfaatkan kulit sayur seperti bawang putih. Sayur ini biasanya sudah enggak menarik dan apabila dibiarkan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.
Tapi ketika dikeringkan dan dibumbui dengan rempah, hasilnya jadi keripik yang renyah dan bernutrisi. Bahkan, keripik sayur ini sudah mulai populer karena dianggap sebagai camilan rendah kalori dan tinggi serat.
Baca Juga: 3 Ide Cuan dari Pertanian yang Minim Biaya dan Cocok Buat Pemula
Tak hanya untuk konsumsi, limbah kulit jagung juga bisa digunakan untuk pembuatan kertas. Caranya dimulai dengan memisahkan bagian kulit terdalam jagung, lalu dicuci hingga bersih.
Setelah itu, kulit direbus bersama larutan natrium hidroksida (NaOH). Setelah direbus, kulit jagung dicuci kembali dan dihaluskan menggunakan blender sembari ditambahkan lem PVAc dan sedikit garam.
Campuran ini kemudian diaduk dalam air hingga merata sebelum dicetak dalam cetakan khusus. Terakhir, lembaran pulp yang merupakan hasil dari bubur limbah kulit jagung dikeringkan di bawah sinar matahari hingga berubah menjadi lembaran kertas yang siap digunakan.
Kamu bisa mulai dari produksi skala rumahan. Dengan menyiapkan alat yang sederhana seperti alat pengering, bumbu varian rasa, dan kemasan ziplock. Promosi lewat media sosial dan e-commerce juga jadi cara murah buat mulai branding produk kamu.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.