5 Strategi Jualan Hampers Laris Manis, Yuk Terapkan!

5 Cara Cuan dengan Strategi Jitu Memilih Isi Hampers yang Laris Manis. Sumber Gambar Adobe Express

5 Cara Cuan dengan Strategi Jitu Memilih Isi Hampers yang Laris Manis. Sumber Gambar Adobe Express


Be-emers, bagi kamu yang mau cuan selama Natal dan tahun baru (Nataru), bisnis hampers bisa jadi pilihan.
 
Coba aja dulu! Dan jangan asal jualan ya Be-emers. Ketika mau memilih barang untuk isi hampers, perhatikan tiga poin berikut ya: 1) estetika atau tampilan, 2) fungsionalitas atau kemanfaatkan barang, dan 3) sentuhan personal atau hubungan emosional.
 

5 Strategi Jualan Hampers Laris Manis, Yuk Terapkan!

Strategi jualan hampers natal dan tahun baru laris manis. Kamu bisa menerapkan 5 cara ini: 
 

1. Kue Kering

Be-emers, kue kering masih menjadi primadona selama Nataru. Bagi penulis sendiri ini ditunjukan dari jumlah pengunjung di google. Selain itu, pasar-pasar online pun banyak iklan bermunculan hampers kue kering.
 
Untuk harga, berdasarkan analisis google meskipun harga 300.000 rupiah masih bisa dibeli pelanggan, tetapi rentang harga yang paling banyak dipilih pelanggan adalah kisaran 190.000 rupiah.
 
Untuk tips, meski pasar lebih memilih produk yang murah, Be-emers tetap harus perhatikan kualitas dan rasa ya. 
 

2. Makanan Khas Daerah

Selain kue kering, makanan khas daerah yang memiliki daya tahan yang lama juga jadi is hampers favorit pelanggan lho Be-emers.
 
Misalnya Lanting dari singkong khas Banyumas atau Purworejo, Bandeng Presto dan Roti Ganjel Rel dari Semarang, Bakpia Pathok dari Jogjakarta.
 
Jika Be-emers ahli membuat makanan, maka Be-emers juga bisa membuat makanan-makanan khas daerah.

Misalnya, kalau penulis dari Pemalang, penulis bisa membuat olahan dari nanas madu Pemalang, seperti jenang nanas madu Pemalang.

Ini tentu tidak semudah seperti menjual Bakpia pathok yang sudah terkenal, tetapi jika bisa membuka pasar maka produk ini tidak akan banyak menemui pesaing.
 

3. Batik

Tidak hanya makanan, hampers saat ini bisa diisi dengan batik. Dan tren ini pun direkam oleh Google analitik. 
 
Hampers batik ini bisa ditujukan untuk bangsa pasar korporat yang akan memberikan bingkisan kepada para pegawainya.

Atau bisa juga ditujukan kepada pelanggan-pelanggan yang lebih memilih barang-barang yang awet, khas, dan bisa dipakai berulang, daripada habis dikonsumsi. 
 
Sama dengan makanan, batik yang dikenal dengan baik dan memiliki identitas yang kuat juga lebih banyak dipilih pelanggan. Misalnya batik Pekalongan, batik Jogja, atau batik Solo.
 
Jangan lupa untuk memberi kemasan dan identitas brand sebaik mungkin ya Be-emers. Karena kita menarget pelanggan dari korporat.

Jangan khawatir, untuk korporat ini, masih berdasarkan analisis google, Be-emers bisa memasang harga dari kisaran 300.000 hingga satu juta rupiah kok!