Makna Kemerdekaan untuk Generasi Muda

Memasuki Bulan Agustus pastilah terasa atmosfer yang berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Akan banyak euforia yang mengisi bulan Agustus ini, baik dari ramainya dekorasi merah putih di sekitar tempat tinggal yang menambah semarak lingkungan.

Berbagai macam perlombaan yang diadakan di lingkungan rumah serta kantor dan adanya karnaval dengan kostum-kostum yang unik. 

Kemeriahan tersebut tentu saja untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.

Tetapi  tidaklah bijak, apabila kita memaknai kemerdekaan hanya dengan kemeriahan perayaan-perayaannya saja. Seharusnya bulan Agustus menjadi salah satu momentum kita untuk memaknai kemerdekaan dengan arti yang sebenarnya.

Mengutip dari laman wikipedia, yang dimaksud kemerdekaan adalah "suatu kondisi bangsa atau negara dimana penduduknya menjalankan pemerintahan sendiri dan memiliki kedaulatan".


Seperti kita ketahui tanggal 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia melalui Soekarno dan Hatta berhasil memproklamasikan kemerdekaannya dan akhirnya memiliki kedaulatan sendiri tanpa campur tangan bangsa lain.

Banyak hal yang sudah dikorbankan para pahlawan demi tercapainya kemerdekaan bagi bangsa ini. Sebagai generasi muda tidaklah bijak jika kita tidak menghargai pengorbanan para pahlawan tersebut.

Arti Kemerdekaan bagi individu tidak hanya diartikan sebagai sebuah kebebasan saja, melainkan juga sebuah momentum untuk memaksimalkan potensi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Menurut Be-emers sebagai generasi penerus bangsa, bagaimana baiknya memaknai dan mengisi kemerdekaan ini dengan baik?
 

Ada beberapa makna kemerdekaan yang dapat dicontoh dan diapliksikan oleh generasi muda, terutama di zaman modern seperti saat ini.

Harapannya apabila generasi muda dapat meneladaninya, kehidupan bangsa akan semakin baik.

Sikap pantang menyerah yang dicontohkan oleh para pahlawan seharusnya bisa menjadi motivasi kita untuk terus berusaha.

Tentu saja yang terpenting saat ini adalah menumbuhkan sikap pantang menyerah dalam meraih cita-cita kita.

Sikap selanjutnya yang dapat kita contoh adalah dengan terus berjuang tanpa lelah demi menggapai kehidupan yang lebih baik. Individu yang berhasil adalah individu yang kehidupannya di masa depan lebih baik daripada kehidupannya saat ini.
 

Tetap teguh memegang nilai-nilai pancasila akan membantu menghindari ideologi yang berpotensi menjadi ancaman dan dapat memecah belah bangsa ini.
 

Bangsa Indonesia merupakan bangsa dengan penduduk yang beraneka ragam suku bangsa, agama, adat istiadat dan lainnya. Sehingga sangat penting memiliki rasa toleransi yang tinggi, agar nilai persatuan dan kerukunan hidup dapat terjalin dengan baik.