5 Cara Bergaya sambil Melestarikan Kain dan Bahan Etnik bersama Fashion Apparel Sabuya. Sumber Gambar Instagram Sabuya
Be-emers, bisnis fashion apparel terutama dari kain dan bahan etnik itu, selain mendatangkan cuan, juga memiliki keunggulan lain.
Diantaranya: kain dan bahan etnik merupakan kain yang tidak lekang oleh zaman, yang semakin dan terus diminati oleh pelanggan, merupakan warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan, merupakan kearifan lokal, dan sebagainya.
Jadi Be-emers, bergaya dengan fashion apparel dari kain dan bahan etnik itu banyak untungnya kan? Nah, berikut merupakan 5 cara bergaya sambil melestarikan kain dan bahan etnik bersama fashion apparel Sabuya! Contek ya!
Kenalan dengan Fashion Apparel
Be-emers, menurut entrepreneur.bisnis.com fashion apparel itu juga dapat dikatakan sebagai fashion pakaian yang juga populer di kalangan anak muda. Terutama pakaian yang kreatif dan trendi.
Apa Bedanya dengan Clothing?
Meski demikian, menurut tshirtbar.id ada perbedaan antara clothing dan apparel.
Clothing lebih mengarah kepada berbagai jenis barang yang dibuat dari kain untuk dikenakan di tubuh.
Sedangkan apparel biasanya mengarah kepada segala sesuatu yang berkaitan dengan pakaian, jadi termasuk pakaian itu sendiri, aksesoris, dan jenis fashion lainnya.
Secara skala produksi clothing biasanya diproduksi secara massal, sedangkan apparel biasanya diproduksi dan dijual secara terbatas, atau bahkan bisa custom.
Biasanya, clothing juga dipatok dengan harga yang lebih murah karena diproduksi massal. Sedangkan apparel biasanya lebih variatif dan cenderung lebih mahal.
Baca Juga: Pengin Mulai Bisnis Fashion Apparel? Berikut Tipsnya!
Baca Juga: Pengin Mulai Bisnis Fashion Apparel? Berikut Tipsnya!
5 Momen Bergaya dengan Fashion Item dari Sabuya
Kamu bisa bergaya, OOTD dengan fashion item berikut dengan produk Sabuya di momen berikut ini, lho!1. Bergaya di Acara Hari Besar Nasional
Kemarin Be-emers, saat upacara peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, pun meminta seluruh hadirin untuk mengenakan wastra nusantara.
Wastra Nusantara sendiri dapat diartikan sebagai kain-kain tradisional yang memiliki simbol dan makna tersendiri, yang mengacu pada dimensi bahan, warna, dan ukuran, yang berasal dari Nusantara. Contoh wastra nusantara ini adalah tenun, batik, dan songket.
Untuk acara hari besar nasional ini misalnya Be-emers bisa padu padankan baju Wastra Nusantara dengan Atsiri Obi, kalung Gili Kendis, kalung Dayak 12, atau yang lain dari fashion apparel-nya Sabuya.
2. Bergaya di Lingkungan Pemerintah
Misalnya di Jawa Tengah (Jateng) pakaian adat dikenakan setiap hari Kamis sejak tahun 2019, sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 065/0016031/2019.
Yaitu pegawai dan karyawan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng wajib mengenakan pakaian adat Jawa pada hari Kamis pekan ke-1 hingga ke-3, dan pakaian adat nusantara pada hari Kamis pekan ke-4.
Yaitu pegawai dan karyawan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng wajib mengenakan pakaian adat Jawa pada hari Kamis pekan ke-1 hingga ke-3, dan pakaian adat nusantara pada hari Kamis pekan ke-4.
Nah, bagi para cewek, Be-emers bisa nih, memadukan kebaya dengan kalung dari fashion apparel-nya Sabuya. Misalnya kalung dari getah pohon yang memiliki pilihan warna Hijau Orange, Kuning Hijau, dan Hitam Putih; Kalung Daun Kemiri dari tulang sapi, kalung dari iga sapi, atau kalung-kalung yang lain.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.