Pentingnya Dana Darurat, Tips dan Tempat Aman untuk Menyimpan

Ilustrasi bencana alam gempa bumi (Foto Freepik.com)

Like

Gempa bumi tak pernah dapat diprediksi.  Namun, kita sebagai warga yang hidup di Indonesia yang masuk dalam kategori kawasan ring of fire, jalur yang dilalui tiga lempeng tektonik, salah satunya Indonesia-Austria, kita harus sadar bahayanya.  

Hari rabu lalu, ketika terjadi gempa di Bekasi, saya sedang duduk membaca artikel, tiba-tiba pukul sekitar 19:54 guncangan hebat, ada yang bergerak terasa oleh tubuh saya.  

Reaksi saya kaget, tak bisa berdiri. Namun, setelah selesai guncangan itu saya lari ke depan. Setelah merasa aman tidak ada gempa susulan, saya mengecek kondisi bangunan rumah, apakah ada yang rusak atau retak akibat guncangan itu. Ketika terasa aman, barulah saya masuk rumah.

Bayangkan bagaimana mereka yang tinggal dekat dengan episentrum gempa? Dampak gempa bumi itu bermacam-macam,  ada tsunami, kerusakan bangunan, kerusakan harta benda, sakit karena tertimpa bangunan, bahkan ada risiko kehilangan nyawa.

Untuk melindungi risiko yang datangnya tak pernah kita harapkan itu, kita perlu sekali memiliki emergency fund atau dana darurat.  


Dana darurat sangat penting bagi setiap individu karena kita bisa melindungi diri dan mempertahankan hidup dengan dana darurat apabila terjadi sesuatu dengan diri kita, tanpa harus terlilit utang.


Apa itu Dana Darurat?

Dana darurat adalah uang yang disiapkan untuk kebutuhan darurat. Menyiapkan dana darurat memberikan rasa aman finansial saat Anda menghadapi keadaan tak terduga, termasuk pengeluaran sehari-hari karena kita kehilangan rumah, sakit karena tertimpa bangunan atau tagihan medis karena sakit di rumah sakit.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Kamu Mesti Memiliki Asuransi dan Dana Darurat

 

Manfaat Dana Darurat Jika Terjadi Bencana

Menyiapkan dana finansial berupa dana darurat saat terjadi gempa bumi adalah kebutuhan yang sangat urgen dan tidak bisa dihindari.  

Berikut ini adalah keuntungan jika Anda punya dana darurat:

1. Menghindari Utang

Di saat emergency atau mendesak, kita tidak perlu pinjam uang.  Dengan dana darurat kita mengurangi risiko untuk pinjam uang. Umumnya, pinjaman yang mendesak, biaya bunga akan tinggi sekali.


2. Mempertahankan Stabilitas Keuangan

Dengan dana darurat dapat menyelamatkan kita dari pengeluaran sehari-hari tanpa harus mengganggu alokasi anggaran kebutuhan yang lainnya.
 

3. Memberikan Ketenangan Pikiran

Pikiran kita akan merasa aman dalam hadapi berbagai situasi  yang gawat dan tiba-tiba datangnya.


4. Membantu Hadapi Situasi Darurat

Pertolongan pertama setelah terjadi kehilangan rumah, kecelakaan tubuh akibat gempa bumi, dapat terbantu dengan dana darurat.
 

Sebaiknya Berapa Besar Dana Darurat Itu?

Menabung dengan disiplin dan penuh perencanaan menjadi kunci utama dalam perencanaan dana darurat. Jangan pernah menunda untuk memiliki dana darurat.  

Sebagai antisipasi untuk bencana gempa, kita juga menyiapkan dana darurat.

Jika Anda masih lajang, belum ada tanggungan, umumnya dana darurat yang dibutuhkan adalah tiga, enam bulan kebutuhan (biaya tetap dan biaya variabel) tiap bulan.

Contohnya kebutuhan bulanan Anda sekitar Rp5 juta, artinya Anda harus menabung Rp15 juta sampai Rp30 juta.

Jika Anda sudah  punya tanggungan (istri, anak, ayah, ibu), dana darurat yang dibutuhkan mencapai minimum enam kali hingga dua belas biaya hidup.  

Contohnya kebutuhan (biaya tetap dan biaya variabel) bulanan Anda sekitar Rp10 juta, artinya Anda harus menabung Rp60 juta hingga Rp120 juta.