Perpaduan etnik modern dengan sentuhan khas Nusantara (Sumber gambar: Instagram @sabuyaroom)
Pas lagi scroll Instagram mendadak pandanganmu berhenti di sebuah postingan yang menarik perhatian. Outfit-nya keren banget, pas sama gaya kamu, dan tanpa sadar jempol udah siap pencet tombol checkout.
Pernah punya pengalaman demikian atau justru sering nih, Be-emers?
Di era digital sekarang, Instagram bukan cuma jadi tempat update story, tapi juga berubah jadi etalase fashion digital.
Salah satu brand lokal yang sukses banget memanfaatkan tren ini adalah Sabuya, brand fashion lokal Indonesia yang berhasil membangun identitas sekaligus gaya hidup anak muda lewat strategi branding Instagram.
5 Strategi Jualan di Instagram Supaya Dilirik Anak Muda ala Sabuya
Berikut adalah strategi jualan di Instagram supaya dilirik anak muda ala Sabuya yang bisa kamu terapkan:
1. Jadikan Instagram sebagai Catwalk Digital Anak Muda
Buat generasi sekarang, Instagram udah kayak catwalk online. Semua orang bisa tampil dengan gaya masing-masing: casual, edgy, chic, sampai streetwear. Nah, Sabuya memanfaatkan tren ini dengan jenius.Mereka enggak cuma upload foto produk, tapi bikin konten kreatif yang inspiratif: tips mix and match, rekomendasi OOTD, sampai reels singkat dengan musik hits.
Hasilnya, feed mereka enggak cuma promosi, tapi juga sumber inspirasi fashion anak muda.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Influencer ala Sabuya untuk Memperkenalkan Produk Fashion Kamu di Media Sosial
2. Buat Branding Visual yang Konsisten
Kalau Be-emers buka Instagram Sabuya, langsung terlihat branding visual yang konsisten dengan nuansa warna estetik, feed tertata rapi dan konsep foto yang kekinian.Salah satu hal yang paling menentukan dalam keberhasilan strategi digital adalah konsistensi tampilan. Visual yang rapi bikin brand gampang dikenali, terkesan profesional, dan lebih mudah nempel di ingatan audiens.
3. Interaksi yang Intens dengan Customer
Salah satu keunggulan strategi branding Instagram ala Sabuya adalah cara mereka menjaga interaksi dengan followers. Lewat polling outfit di story, repost konten pelanggan, sampai challenge kreatif, mereka bikin audiens merasa jadi bagian dari brand.Interaksi kayak gini enggak cuma meningkatkan engagement, tapi juga membangun rasa kedekatan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.