3 Tanda Kamu Harus Pindah Tempat Kerja, Sinyal Karier yang Jangan Diabaikan!

Ilustrasi karyawan resign membawa barang pribadi di kantor. (Sumber gambar: Freepik)

Like

Be-emers, ngomongin soal kerjaan memang enggak ada habisnya. Ada masa-masa menyenangkan, tapi ada juga titik di mana kita mulai merasa karier jalan di tempat. 

Pertanyaannya kapan sih sebenarnya waktu yang tepat untuk pindah kerja? Jangan-jangan, tanpa sadar kamu sudah dapat sinyal itu tapi masih menutup mata.

Pindah kerja bukan perkara sepele. Ada banyak pertimbangan mulai dari gaji, kenyamanan, sampai masa depan karier. Tapi kalau tanda-tandanya sudah jelas, menunda hanya akan bikin kamu kehilangan kesempatan lebih baik.
 

3 Tanda Kamu Harus Pindah Tempat Kerja


Yuk, kita bahas tiga sinyal utama yang sering jadi pertanda.
 

1. Enggak Ada Lagi Ruang untuk Berkembang

Setiap orang pasti ingin kariernya naik level. Tapi kalau kamu sudah lama berada di posisi yang sama tanpa ada peluang peningkatan keterampilan atau promosi, ini bisa jadi alarm.
  • Tugas yang diberikan selalu sama dan monoton.
  • Tidak ada pelatihan atau program pengembangan dari perusahaan.
  • Atasan tidak memberi ruang untuk ide atau inisiatif baru.
Kalau terus-terusan begitu, wajar kalau kamu mulai merasa jalan di tempat. Mungkin ini waktunya melirik peluang baru di luar sana, tempat di mana kamu bisa tumbuh sekaligus menantang diri dengan hal-hal yang berbeda.

Baca Juga: Alasan Orang Gemar jadi Kutu Loncat, Apakah Selalu Menguntungkan?

 

2. Lingkungan Kerja yang Bikin Lelah

Be-emers, kantor ideal itu seharusnya bikin kamu produktif dan tenang. Tapi kalau setiap hari justru penuh drama dan tekanan, itu tanda bahaya yang nggak boleh diabaikan.
  • Suasana kerja dipenuhi gosip atau persaingan enggak sehat.
  • Atasan lebih sering meremehkan daripada memberi arahan.
  • Waktu kerja makin panjang tapi hidup pribadi justru terabaikan.
  • Saat ada masalah, bukannya saling dukung malah saling menyalahkan.
Kalau kondisi seperti ini dibiarkan, rasa lelah bisa menumpuk dan semangat kerja makin hilang.