Raih Cuan dari Seni Decoupage, Apa Itu?

Decoupage - Canva

Like

Di abad ke-18, para pengrajin di Florence, Italia, diketahui memproduksi benda-benda dekoratif dengan teknik yang dikenal sebagai decoupage.

Bahkan, para pengrajin tersebut menggabungkannya dengan teknik dekoratif lain yang populer di Italia saat itu seperti desain daun emas dan ukiran kayu.

Dilansir dari laman Decoupage.org, kata decoupage sendiri berasal dari bahasa Perancis “decouper”, yang artinya memotong atau memotong sesuatu. Jauh sebelum para pengrajin di Italia menggunakan teknik tersebut, para Suku Nomaden di Siberia Timur sudah lebih dulu menggunakannya untuk menghiasi makam!

Kemudian di abad ke-12, teknik ini berkembang hingga ke Tiongkok, dimana di sana decoupage digunakan untuk menghias lentera, jendela, kotak, dan lain-lain. Hingga kini, teknik tersebut sudah diterapkan oleh sejumlah seniman atau pengrajin di seluruh dunia.

Dikutip dari Britannica, decoupage yaitu teknik memotong dan menempelkan guntingan untuk menyimulasikan lukisan pada permukaan kayu, logam, atau kaca. Adapun, teknik decoupage ini punya empat langkah dasar, yaitu:

  • Memotong gambar
  • Mengaturnya untuk menggambarkan sebuah adegan atau menceritakan sebuah cerita, Menempelkannya di permukaan, dan
  • Mengaplikasikan lapisan pernis pada gambar.

Nah, buat kamu yang mungkin ingin mencari kegiatan baru sekaligus menghasilkan cuan, seni decoupage ini bisa kamu coba lho!


Salah satu yang sudah merasakan keuntungan dari bisnis dengan teknik decoupage ini ialah Fitria Yuliani. Berawal dari hobi, dilansir dari Bisnis, Fitria enggak menyangka akan menjadi seorang pebisnis.

Dengan teknik decoupage, ia menempel gambar tisu di atas produk pandan dan berhasil menjual produknya dengan merek Pitia Craft, secara online maupun melalui kios bersama. Adapun, produk yang ia jual antara lain tas, dompet , boks tisu yang semua terbuat dari pandan. Ada juga tudung saji, dan kotak parsel.

Enggak cuma dari dalam negeri, hasil karyanya itu juga diminati oleh pembeli dari luar negeri lho! Biasanya, pembeli asing tersebut membeli produk dompet clutch dengan tema decoupage "Daun Gugur".

Wanita yang pernah juara pertama lomba produk berhias decoupage ini menggunakan sistem pre-order untuk menjual produknya. Biasanya, produknya akan banyak dipesan saat momen menjelang lebaran dan kenaikan kelas untuk sebagai souvenir.