Bangun bisnis fashion ala owner Satinese (Sumber gambar: Instagram/@satinese.id)
“Bisnis yang bagus adalah yang dibuka, bukan ditanyakan terus”
-Bob Sadino-
Be-emers, apakah kalian pernah berpikir untuk membangun bisnis fashion? Namun, banyak sekali pertimbangannya.
Perasaan tidak percaya diri, belum ada modal, takut gagal hingga takut produk tidak diminati pasar, sering kali membuat ide-ide yang ada di kepala tidak pernah terealisasi.
Bagi kalian yang merupakan pemula atau yang baru tertarik dalam membangun bisnis fashion, mari belajar kepada pemilik brand fashion.
Perasaan tidak percaya diri, belum ada modal, takut gagal hingga takut produk tidak diminati pasar, sering kali membuat ide-ide yang ada di kepala tidak pernah terealisasi.
Bagi kalian yang merupakan pemula atau yang baru tertarik dalam membangun bisnis fashion, mari belajar kepada pemilik brand fashion.
4 Catatan Penting Membangun Bisnis Fashion ala Founder Satinese
Anggi Desthiati, merupakan pemilik bisnis fashion bernama Satinese yang berdiri pada tahun 2023 dan masih eksis hingga saat ini. Berikut beberapa hal yang dapat dipelajari bagi kamu yang tertarik membangun bisnis fashion.
1. Ubah Masalah Jadi Peluang
Dalam hidup seringkali kita dihadapkan dengan berbagai masalah. Diperlukan kejelian untuk melihat peluang dalam setiap masalah.
Seperti Anggi yang melihat keresahan para wanita termasuk dirinya sendiri dalam memilih busana yang elegan namun juga tetap nyaman dipakai sehari-hari.
Biasanya, untuk membeli busana yang memiliki tampilan yang elegan, kita perlu merogoh kocek lebih dalam dan seringkali kurang fungsional untuk menghadiri acara berbeda dalam satu waktu.
Bukan abai pada keresahannya, Anggi menyadari bahwa ini adalah suatu ide bisnis yang bagus. Anggi menciptakan produk fashion berbahan satin dan silk yang memiliki look elegan namun tetap nyaman saat dipakai.
Selain produk utamanya, Anggi juga menerapkan metode zero waste approach dengan memanfaatkan sisa-sisa kain produksi menjadi produk lain seperti pouch, scrunchie, bandana, hingga slip eye mask.
Nah Be-emers, ini bisa menjadi inspirasimu dalam menentukan produk apa yang sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi di lingkungan sekitarmu.
Seperti Anggi yang melihat keresahan para wanita termasuk dirinya sendiri dalam memilih busana yang elegan namun juga tetap nyaman dipakai sehari-hari.
Biasanya, untuk membeli busana yang memiliki tampilan yang elegan, kita perlu merogoh kocek lebih dalam dan seringkali kurang fungsional untuk menghadiri acara berbeda dalam satu waktu.
Bukan abai pada keresahannya, Anggi menyadari bahwa ini adalah suatu ide bisnis yang bagus. Anggi menciptakan produk fashion berbahan satin dan silk yang memiliki look elegan namun tetap nyaman saat dipakai.
Selain produk utamanya, Anggi juga menerapkan metode zero waste approach dengan memanfaatkan sisa-sisa kain produksi menjadi produk lain seperti pouch, scrunchie, bandana, hingga slip eye mask.
Nah Be-emers, ini bisa menjadi inspirasimu dalam menentukan produk apa yang sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi di lingkungan sekitarmu.
2. Passion Jadi Sumber Energi
“Lakukan apa yang kamu suka dan jadikan itu bisnis”
-Bill Gates-
Pada mulanya, Anggi bukanlah seseorang yang berkecimpung di dunia fashion. Namun, Anggi memiliki ketertarikan dalam dunia fashion. Ketertarikan inilah yang menjadi passionnya dalam menjalankan Satinese hingga kini.
Prinsip yang diajarkan oleh Anggi adalah ‘mulai dulu’ meskipun belum sempurna, kemudian jalani dan nikmati prosesnya, karena tidak semuanya diukur pada hasil, namun setiap hal yang dihadapi akan membuat kita menjadi pribadi yang kuat.
Prinsip yang diajarkan oleh Anggi adalah ‘mulai dulu’ meskipun belum sempurna, kemudian jalani dan nikmati prosesnya, karena tidak semuanya diukur pada hasil, namun setiap hal yang dihadapi akan membuat kita menjadi pribadi yang kuat.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.