Belajar Membangun Brand Fashion ala Satinese: Mulai dari Mana, Sih?

Membangun brand fashion bareng Satinese (Sumber: instagram @satinese.id)

Membangun brand fashion bareng Satinese (Sumber: instagram @satinese.id)


Pernah nggak sih kamu lihat brand lokal yang tiba-tiba viral karena desainnya unik, lalu tahu-tahu semua orang pakai produknya? Nah, salah satu yang belakangan sering jadi inspirasi adalah Satinese, brand fashion lokal yang berhasil memadukan gaya dan filosofi dengan sangat kuat.

Tapi di balik kesuksesan seperti Satinese, selalu ada pertanyaan besar yang bikin banyak anak muda mikir,

“Kalau aku pengin mulai bisnis fashion juga, mesti mulai dari mana, ya?”


6 Tips Bangun Bisnis Fashion ala Satinese yang Bisa Kamu Tiru

Jawabannya ternyata nggak sesulit yang kamu bayangkan, asal tahu langkah-langkah dasarnya. Yuk, belajar bareng!

1. Tentukan Arah dan Filosofi Brand

Satinese bukan cuma jualan pakaian, mereka menjual cerita dan nilai. Itu sebabnya brand ini terasa punya soul tersendiri.

Sebelum kamu mulai bisnis fashion, coba tanya dulu ke diri sendiri terkait, apa sih pesan yang mau kamu sampaikan lewat produkmu?

Kalau Satinese punya filosofi elegan, tapi tetap down-to-earth. Kamu juga bisa punya karakter unik sendiri. Misalnya, fashion ramah lingkungan, modest fashion, atau streetwear lokal yang mengangkat budaya daerah. Filosofi inilah yang jadi fondasi dalam membangun identitas brand.
 

2. Kenali Pasar dan Pelangganmu

Brand sekuat apa pun nggak akan bisa bertahan tanpa tahu siapa pembelinya. Satinese tumbuh karena mereka paham betul karakter pelanggan, khusunya anak muda yang ingin tampil anggun tanpa berlebihan.

So, langkah keduamu, yaitu tentukan target pasar.


Apakah kamu ingin menyasar remaja kampus yang suka outfit simple, atau pekerja muda yang pengin tampil stylish di kantor?

Dari sini kamu bisa menyesuaikan gaya desain, bahan, hingga harga produkmu.
 

3. Mulai dari Kecil, tapi Punya Cerita Besar

Banyak orang nunggu punya modal besar baru mau mulai bisnis fashion. Padahal, Satinese juga nggak langsung besar dari awal. Mereka tumbuh karena konsisten dan punya cerita.

Mulailah dari langkah kecil, misalnya bikin desain sendiri dan jual lewat pre-order, atau buka online store kecil di media sosial. Yang penting, selalu sisipkan cerita di balik produkmu.

Ceritain kenapa kamu bikin desain itu, apa inspirasinya, atau bahkan perjuanganmu mencari bahan terbaik. Percaya deh, orang lebih suka beli produk yang punya makna.