Membaca Peluang Bisnis Fashion ala Satinese, Karakter Jadi Kekuatan!

Jenama fesyen lokal di Indonesia tumbuh dengan sangat pesat dan banyak di antaranya tidak berangkat dari modal besar. Tetapi, beberapa dari jenama ini memiliki keberanian untuk memberikan sentuhan personal kepada konsumennya.

Di tengah maraknya industri fast-fashion, konsumen lebih melek kebutuhan fesyen tidak hanya berdasarkan kuantitas atau ikut tren belaka, tapi yang menawarkan rasa nyaman dan citra diri sesuai dengan kepribadian.

Di sini lah, Satinese menemukan tempatnya. Jenama ini hadir dengan fokus pada pakaian semi formal berbahan satin yang sudah lama identic dengan kesan elegan dan estetik.

Dikutip dari jurnal Soft like velvet and shiny like satin: Perceptual material signatures of fabrics depicted in 17th century paintings yang dipublikasikan oleh Francesca Di Cicco,  persepsi visual terhadap kain satin dan velvet dalam lukisan abad ke-17 penting untuk branding dan fotografi produk fashion.

Penelitian ini menjelaskan bahwa kain satin adalah material yang sangat khas karena mengkilap sehingga memiliki pantulan cahaya yang kuat dan permukaan halus yang sangat dipengaruhi highlight cahaya dan luminansi.


Hal ini menjadikan satin bukan sekadar materi kain saja, tetapi simbol sensasi estetika tertentu. Satinese hadir tidak menghadirkan elegan yang mengintimidasi.

Bukan kilapan yang kaku, bukan pula dressy yang terasa formal, tapi keanggunan yang sederhana sehingga pemakainya merasa cantik tanpa harus berusaha terlalu keras.
 

Karakter Kain Satin yang Berbeda dengan Jenis Lainnya

Perlu diketahui bahwa satin memiliki karakter yang unik yakni memberi efek “glow” natural pada tubuh. Saat dikenakan, ada rasa halus yang terasa menyentuh kulit, dan lalu menciptakan pengalaman berpakaian yang bukan hanya dilihat, tetapi juga dirasakan.

Banyak jenama akhirnya menggunakan satin sebagai material utama untuk acara pesta besar atau formal, namun Satinese melihat peluang yang berbeda: menjadikan satin sebagai bagian dari gaya semi formal sehari-hari yang tetap praktis dan mudah dipadukan.

Di Indonesia, banyak momen yang berada di tengah-tengah seperti tidak terlalu formal, tetapi juga tidak bisa datang dengan outfit yang terlalu kasual.

Misalnya saat menghadiri arisan keluarga, foto prewedding, brunch cantik dengan sahabat, perayaan kecil-kecilan, atau sekadar ingin tampil rapi sambil bekerja dari kafe.

Pada situasi seperti inilah, pakaian satin dengan potongan simpel dari satinese.id terasa tepat untuk dikenakan.

Yang membuat Satinese menarik bukan hanya pada pilihan bahan, tetapi pada pendekatan desain yang tenang dan berpusat pada kenyamanan. Warna-warna yang digunakan cenderung lembut seperti rose, champagne, moka, dan cream.

Bukan warna yang gonjreng untuk mendapatkan perhatian, tetapi warna yang mengalun perlahan, memberi kesan dewasa, lembut, dan elegan.

Potongan pakaiannya pun tidak rumit. Kainnya jatuh mengikuti tubuh dan memberi siluet yang rapi tanpa terasa berlebihan.