Dari Meja Kantor ke Runway: Cara Founder Satinese Bangun Bisnis dari Nol

Founder Satinese, Foto: Instagram @anggi.des


Be-emers, pernah enggak sih ngerasa kalau hidupmu mulai “jalan sendiri” dan kamu cuma ngikutin arus? 
 
Kerja kantoran dari pagi sampai sore, gajian, habis, ulang lagi, kayak template hidup yang monoton. 
 
Tapi ternyata, ada juga loh orang yang berhasil ngebelokin jalur itu jadi sesuatu yang lebih personal dan bermakna. 
 
Salah satunya adalah Kak Anggi Desthiati, founder brand modest fashion Satinese.
 
Perjalanannya dari pekerja kantoran biasa sampai akhirnya bisa bawa brand-nya tampil dan dikenal luas itu bukan kebetulan.
 
Itu hasil dari proses panjang, keputusan matang, dan kerja keras yang konsisten. 
 
Yuk kita bahas gimana Kak Anggi melakukannya.
 

Berawal dari Kantoran, Tapi Hatinya di Fashion

Sebelum Satinese berdiri, Kak Anggi adalah seorang pekerja kantoran seperti kebanyakan anak muda Indonesia. 
 
Tapi ternyata, dunia kerja 9-to-5 bukan sesuatu yang benar-benar membuatnya “hidup”. 
 
Ia punya ketertarikan kuat pada visual, fashion, dan dunia kreatif, seperti sesuatu yang selama ini cuma ia simpan sebagai hobi.
 
Alih-alih langsung resign, Kak Anggi memilih jalan realistis, yaitu memulai Satinese sebagai side project sambil tetap bekerja. 
 
Disinilah ia belajar bahwa mimpi besar bisa dimulai dari langkah kecil, asal konsisten.
 

Bangun Satinese dari Nol, Mulai dari Identitas

Kak Anggi paham bahwa brand fashion bukan cuma soal jualan baju. Banyak orang mulai bisnis dari produksi dulu, baru branding
 
Tapi Kak Anggi kebalikannya, justru ia mulai dari identitas.
 
Ia menentukan gaya visual Satinese yang lembut, clean, dan elegan, tone warna khas yang jadi signature.
 
Hal-hal tersebut merupakan persona audiens perempuan muda yang ingin tampil anggun, simple, dan modern.
 
Dengan pondasi itu, Satinese jadi brand yang punya arah jelas bahkan sebelum produk masif dirilis.
 
Pindah Karier dengan Aman: Bukan Resign Mendadak. Di momen orang-orang nekat resign karena jenuh, Kak Anggi justru pakai logika. 
 
Ia menunggu sampai Satinese punya traction, audience, dan pemasukan stabil. 
 
Setelah ada bukti bahwa brand-nya tumbuh, barulah ia berani pindah jalur sepenuhnya. Transisi ini yang bikin perjalanan Kak Anggi minim drama finansial dan lebih terukur.
 

Runway Satinese: Konsistensi yang Menghasilkan Peluang

Seiring Satinese tumbuh, brand ini mulai dikenal sebagai modest fashion dengan nuansa estetik dan feminin. 
 
Kontennya rapi, tone-nya khas, dan tiap campaign punya cerita.Konsistensi inilah yang akhirnya membuka berbagai kesempatan, termasuk tampil dan diakui di berbagai acara bisnis dan kreatif.
 
Salah satunya saat Kak Anggi tampil di Bisnis Muda Day 2025, membagikan pengalamannya membagun Satinese dari nol.
 
Dari sini terlihat, runway Satinese bukan cuma soal fashion, tapi juga perjalanan kerja keras.
 

Networking yang Jadi Jembatan Kesempatan

Kak Anggi juga aktif membangun relasi. Ia paham bahwa bisnis nggak bisa berjalan sendirian. 
 
Komunitas seperti Bisnis Muda jadi tempat ia mendapatkan support system, obrolan sehat, dan insight penting untuk tumbuh lebih cepat.
 
Networking bukan cuma datang ke acara, tapi benar-benar terlibat.
 
 

Kesimpulan: Dari Meja Kantor ke Runway, Semua Bisa Dimulai dari Langkah Pertama

 
Perjalanan Kak Anggi Desthiati ngebuktiin bahwa switch career itu bisa banget dilakukan asal: punya arah, konsisten, dan mau mulai kecil.
 
Kalau kamu lagi stuck di meja kantor sambil diam-diam punya mimpi besar, mungkin ini saatnya mulai ngambil langkah. 
 
Enggak harus langsung ke runway, tapi mulai dari pondasi, sama seperti Kak Anggi memulai Satinese.










----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 

Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung