Cara Mudah Siapkan Dana Darurat dari Gaji (Sumber gambar: Freepik)
Be-emers, kadang kita ngerasa hidup baik-baik aja… sampai tiba-tiba motor mogok, dompet menipis, dan tabungan entah ke mana. Di momen seperti itu, barulah kita sadar: “Oh… jadi ini pentingnya dana darurat.”
Kabar baiknya, dana darurat itu bukan cuma milik orang yang gajinya besar kok. Dengan langkah yang tepat, siapa pun bisa mulai dari sekarang.
5 Cara Simpel Mengatur Dana Darurat: Dari Gaji atau Investasi?
Berikut lima cara simpel yang bisa kamu tiru.
1. Mulai dari Angka yang Paling Realistis
Banyak orang mundur duluan karena bayangannya harus langsung punya dana darurat setara 3–6 bulan gaji. Padahal, langkah pertama itu sebenarnya sesederhana menyisihkan Rp50.000–Rp100.000 dulu saja.Setiap kali gajian, pilih nominal yang paling mungkin kamu sisihkan tanpa bikin napas sesak. Nanti kalau sudah terbiasa, barulah kamu naikkan jumlahnya. Kecil dulu enggak apa, yang penting ada arus masuk.
2. Pisahkan Rekening Supaya Enggak Tergoda
Be-emers, jujur aja: kalau uangnya masih satu rekening sama uang jajan, biasanya hilangnya misterius. Makanya pisahin.Bisa buka rekening baru, pakai dompet digital, atau buka tabungan berjangka yang enggak bisa ditarik sembarangan.
Dengan begini, kamu jadi punya “pagar” yang bikin dana darurat tetap aman.
3. Manfaatkan Investasi Rendah Risiko
Kalau kamu tipe yang gampang tergoda belanja, dana darurat bisa dialihkan ke instrumen investasi yang aman dan mudah dicairkan.Misalnya reksadana pasar uang atau deposito.
Instrumen ini membantu uangmu tetap tumbuh pelan-pelan tanpa risiko besar. Jadi dana daruratmu enggak cuma ngendap, tapi ikut berkembang sambil tetap mudah dicairkan saat butuh.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.