Skill mengelola uang yang penting tahun 2026 [Freepik]
Di bangku pendidikan, generasi muda hanya diajari belajar keras maka kamu akan sukses. Hasilnya, orang berpendidikan sekalipun sering kewalahan mengatur keuangan kendati memiliki banyak uang.
7 Skill Mengelola Uang yang Penting Dimiliki Tahun 2026
Seperti kata Kiyosaki: jangan hanya keras mencari uang tetapi tak tahu bagaimana membuat uang bekerja untuk kita.
1. Budgeting
Metode ini adalah 50 persen dari gaji digunakan untuk kebutuhan bulanan, 30% untuk saving (menabung, investasi, dan lainnya), lalu 20% sisanya untuk playing (liburan, membeli barang impian, makan enak, dan kebutuhan hiburan lainnya). Namun, metode pembagian ini bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan kamu.
2. Membuat Uang Bekerja
Investasikan uang agar berkembang, ada keuntungan yang didapat. Kamu bisa mulai latihan investasi deposito, reksa dana pasar uang, atau SBN keluaran pemerintah. Jika sudah mulai berani baru melirik instrumen yang lebih berisiko seperti saham atau kripto.
3. Memiliki Lebih dari 1 Sumber Penghasilan
Ada banyak medium untuk mencari pekerjaan sampingan yang bisa disesuaikan dengan minat. Semisal membuat konten, menulis, virtual assistant, dan proyek lainnya.
4. Tingkatkan Skill Menabung
Kamu bisa menggunakan cara konvensional seperti membagi pos tabungan ke dalam amplop berwarna, serta kalender menabung agar lebih disiplin.
5. Merencanakan Tujuan Finansial
Buatlah mapping berdasarkan skala prioritas tujuan finansial apa yang paling ingin kamu capai. Apakah pergi ke Tanah Suci bagi umat Muslim, membeli rumah pertama, membangun bisnis kontrakan, atau lainnya?
Jika sudah, susun di portofolio aplikasi investasi dengan nama mencolok. Cara ini aku terapkan konsisten, sehingga lebih semangat investasi setiap bulannya.
6. Mindful Saat Mengeluarkan Uang
Apa sih mindful itu? Mindful adalah kesadaran penuh dalam pengelolaan keuangan. Melansir web Cornerstone Financial Planning, cara ini akan membantu kamu membeli sesuatu secara impulsif. Tekniknya begini:
- Identifikasi alasan. Alasan mengapa kamu harus membeli sesuatu, apakah benda itu penting dan memberikan tujuan bagi hidup kamu;
- Lihat budget. Setelah melihat harga barang incaran, sesuaikan dengan kondisi keuangan. Apakah pembelian barang akan mengganggu finansial kamu?
- Berhenti sejenak. Coba luangkan waktu sebelum memutuskan membeli. Jika dalam waktu 1 hari saja kamu sudah lupa, artinya kamu hanya lapar mata
- Tanyalah diri sendiri. Susun pertanyaan pada diri sendiri. Apakah barang itu sungguh dibutuhkan atau hanya ingin karena mood sedang tidak baik?
- Utamakan kualitas. Jika keputusan final adalah harus dibeli, utamakan kualitas barang. Lebih baik membeli 1 barang mahal sekaligus tetapi awet dibanding 10 printilan berharga murah namun cepat rusak
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.