Berpengalaman di Wall Street, Begini Sosok Mantan CEO Merrill Lynch Dave Komansky

Sosok Dave Komansky Illustration Web Bisnis Muda - Image: New York Post

Like

Tepat pada Selasa (28/9), mantan CEO Merrill Lynch Dave Komansky tutup usia di umur 82 tahun nih, Be-emers. Semasa hidupnya, sosok Dave Komansky pun dikenal sangat berpengalaman dalam berkarir di Wall Street.

Pria keturunan Rusia itu mengawali karirnya di Merrill Lynch sebagai seorang broker di tahun 1968. Karir Dave Komansky selama di Merrill Lynch cukup berkembang nih, Be-emers.

Di tahun 1981, pria kelahiran 1939 itu kemudian menjabat sebagai Direktur Regional Merrill Lynch dan menjadi Executive Vice President di tahun 1990!

Berlanjut, Komansky yang sempat mengemban pendidikan di University of Miami itu juga berperan sebagai President & COO Merrill Lynch dari Januari 1995 hingga Desember 1996. Komansky pun memimpin Merrill Lynch dengan menjadi Direktur dan CEO di tahun 1996 hingga 2002.

Dilansir dari Leaders Magazine, pada April 2003, Dave Komansky pun resmi pensiun dari Merrill Lynch setelah 35 tahun berkarir di sana.


Baca Juga: Mengenal Austin Hankwitz, Influencer Finance Muda Yang Penghasilannya Melebihi Bankir di Wall Street!

 

Citra Dave Komansky di Wall Street

Selama 35 tahun terjun di Wall Street, Dave Komansky cukup dikenal baik oleh para pelaku pasar. Bahkan, New York Post menyebutkan bahwa Dave Komansky melambangkan sebagian besar bagian Wall Street -yang sayangnya justru kerap terlupakan.

Menurut Charles Gasparino, jurnalis New York Post, sosok Dave Komansky cukup dicintai oleh kliennya dan banyak orang yang suka bekerja untuknya. Bahkan, Komansky yang tak menyelesaikan kuliahnya itu bisa dengan mudah berkomunikasi dengan siapapun -yang mana hal itu enggak bisa diajarkan di sekolah bisnis.

Charles menilai, sosok Dave Komansky tahu bagaimana Wall Street bekerja. Bahkan, Komansky bisa menerjemahkan pengetahuan itu untuk membantu orang berinvestasi dan menjadikannya sebagai salah satu broker terbaik dalam sistem Merrill Lynch.

Baca Juga: Dikenal Sebagai "Wolf of Wall Street", Begini Saran Investasi dari Jordan Belfort

Enggak heran, di bawah kepemimpinan Komansky, Merrill menjadi bank investasi yang besar dan terdiversifikasi. Dilansir dari Bloomberg, Komansky menambah jaringan pialang ritel Merrill di sejumlah negara seperti Jepang, Kanada, dan Australia.

Hal itu pun akhirnya mampu membuat bagian pendapatan perusahaan dari sumber non-AS lebih tinggi daripada pesaing Wall Street mana pun.

Meski begitu, Bloomberg mencatat, saat pasar saham jatuh di tahun 2000, Komansky justru menghadapi kritik karena telah menggelembungkan tenaga kerja perusahaan menjadi 72.000 orang, yang mana hal tersebut membuat perusahaan harus mengeluarkan uang lebih banyak.

Ada hal menarik lain yang kamu ketahui tentang Dave Komansky?


Kalau kamu punya cerita menarik seputar investasi, bisnis, lifestyle, dan lain-lain, tulis aja yuk di Bisnis Muda! Semakin banyak kamu menulis, kamu bakal dapat hadiah menarik lho!