Kenali 5 Tahap Perjalanan Keuangan! Kamu Sudah di Fase Mana Nih?

5 Tahap Perjalanan Keuangan Illustration Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Dalam menjalani hidup, idealnya seseorang akan memasuki tahapan demi tahapan. Begitu juga dengan keuangan, yang sebenarnya punya tahapan perjalanan lho!

Sadar atau enggak, semakin bertambahnya umur, kebutuhan kamu juga pastinya makin bertambah. Bahkan, semakin bertambah pendapatan kamu, keinginan kamu juga bisa semakin banyak.

Misalnya nih, saat kamu kuliah atau masih sekolah, kamu hanya mendapat uang dari orang tua atau kerja part time. Saat kamu lulus dan mendapatkan pekerjaan, kamu mulai mendapatkan pendapatan sendiri dan belajar mengatur keuangan.

Nah, hal itu lah yang sering disebut juga sebagai tahap perjalanan keuangan. Berikut 5 tahap perjalanan keuangan yang akan kamu lewati nih, Be-emers!

Baca Juga: Game yang Bisa Mengasah Kecerdasan Finansial, Emang Ada?
 

1. Enggak Peduli sama Keuangan

YOLO atau you only live once memang bikin banyak orang berani untuk melakukan banyak hal di luar kemampuan finansialnya. Misalnya, travelling tanpa memikirkan budget.


Apalagi, ditambah dengan gaya hidup yang berlebihan. Alhasil, keadaan keuangan pun jadi berantakan.

Nah, jika kamu berada di tahap ini, itu artinya kamu masih enggak peduli sama keuangan. Istilah lainnya sih, financial ignorance.

Dikutip dari laman Cermati, financial ignorance adalah level keuangan paling dasar. Seseorang yang berada di tahap ini cenderung enggak peduli sama keuangan pribadinya.

Baginya, hal terpenting hanyalah mendapatkan penghasilan, kemudian menghabiskannya. Mulai dari membeli kebutuhan sehari-hari, hingga barang-barang lainnya tanpa mempersiapkan kebutuhan di masa depan.
 

2. Mulai Menabung

Punya pendapatan dan bisa menggunakannya untuk kebutuhan pribadi, tentunya menyenangkan bukan?

Namun, mempersiapkan kebutuhan di masa depan juga penting untuk dilakukan. Salah satunya yakni dengan cara menabung.

Sebenarnya menabung merupakan hal yang enggak asing lagi ya, Be-emers. Bahkan, sedari kecil, mungkin kita sudah dibiasakan untuk menyisihkan uang dan memasukkannya di celengan.

Nah, ketika sudah punya pendapatan sendiri godaan untuk menghabiskannya memang kadang lebih besar ketimbang menyisipkannya ke dalam tabungan. Meski begitu, kesadaran akan kebutuhan di masa depan pun membuat kamu untuk mulai menabung.

Dari yang dulu menabung di celengan atau kaleng, kini kamu mulai menabung di rekening bank. Bahkan, kamu juga mulai menabung di rekening berjangka untuk kebutuhan jangka panjang hingga dana pensiun.
 

3. Mengelola Keuangan dengan Baik

Di tahap ini, kamu mulai mengelola keuangan secara keseluruhan dengan baik. Soalnya, pendapatan yang kamu miliki sudah perlu direncanakan dan dikelola.

Selain menabung, kamu kini sudah memikirkan untuk memiliki asuransi dan merencanakan investasi. Dari sini, kamu mulai banyak mengenal literasi keuangan untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran.

Kamu pun mulai terbiasa untuk membuat anggaran kebutuhan. Seperti anggaran rumah tangga, kesehatan, dan hiburan.

Enggak cuma itu, kamu juga sudah mulai sadar untuk mengelola utang. Misalnya, meminimalisir kredit konsumtif.

 

5 Tahap Perjalanan Keuangan Illustration Bisnis Muda - Image: Canva

 

4 Mulai Punya Passive Income

Ternyata, menabung saja belum cukup lho. Kamu mulai menyadari bahwa memiliki passive income itu juga penting.

Pada dasarnya, ada 3 jenis passive income nih, Be-emers. Passive income tersebut antara lain:
  • Paper asset: terdiri dari saham, deposito, kripto, emas, reksa dana, dan aset investasi lainnya.
  • Bisnis properti, seperti menyewakan rumah, unit apartemen, kost, hotel, dan sebagainya
  • Bisnis yang dijalankan tanpa melibatkan kamu secara aktif, seperti franchise minimarket atau laundry.

Baca Juga: Mengintip Ide Beserta Cara Menghasilkan Passive Income Terbaik
 

5. Siap untuk Menikmati Kemerdekaan Secara Finansial 

Tahu enggak sih? Masa-masa paling menyenangkan untuk menikmati hidup adalah ketika kamu sudah merdeka secara finansial lho!

Soalnya, ketika kamu sudah merdeka secara finansial, kamu sudah mampu untuk mengelola keuangan, utang, dan mendapatkan pendapatan dari passive income, Kamu pun sudah enggak perlu takut saat menghadapi situasi darurat karena tabungan kamu sudah cukup.

Apalagi, jika kamu sudah memiliki properti pribadi, kamu tentu saja tinggal menikmati hidup dan mengelola keuangan kamu agar tetap stabil.

Nah, kalau tahap perjalanan keuangan kamu sudah sampai mana nih, Be-emers?