Mau Buka Bisnis F&B? Wajib Cek dan Urus Soal Legalitas!

Pentingnya Legalitas Untuk Kelancaran Usaha (Sumber Gamabar: Freepik)

Like

Mendirikan sebuah perusahaan makanan dan minuman memerlukan sejumlah persyaratan dan legalitas agar operasinya sah dan sesuai dengan hukum. Salah satu aspek penting dalam memulai bisnis makanan dan minuman adalah memperoleh izin dan legalitas yang diperlukan.

Di bawah ini adalah penjelasan mengenai beberapa izin dan legalitas yang diperlukan untuk perusahaan makanan dan minuman, serta perkiraan biayanya.
 

Pentingnya Legalitas Bisnis F&B

Legalitas dalam bisnis F&B atau usaha makanan dan minuman sangat penting karena produk yang dipasarkan adalah produk yang dikonsumsi oleh orang-orang.
 

1. Izin Usaha


Izin usaha adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat yang memberikan otoritas kepada perusahaan untuk menjalankan bisnis secara legal. Biaya pengurusan izin usaha makanan dan minuman bervariasi tergantung pada jenis usaha, lokasi, dan lingkup usaha.

Biaya pengurusan izin usaha di kota besar biasanya lebih tinggi dibandingkan di kota kecil. Biaya izin usaha dapat bervariasi antara Rp500 ribu hingga Rp10 juta.
 

2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)


SIUP adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat yang memberikan otoritas kepada perusahaan untuk menjual produk dan jasa secara legal.


Baca Juga: 4 Alasan Pentingnya Legalitas dalam Bisinis, Yuk Persiapkan!

Untuk memperoleh SIUP, perusahaan harus mendaftarkan diri ke Kementerian Perdagangan dan memiliki izin usaha. Biaya pengurusan SIUP berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp1 juta.
 

3. Izin Gangguan


Izin Gangguan adalah izin yang diberikan oleh pemerintah setempat untuk menjalankan bisnis di lokasi tertentu. Biaya pengurusan izin gangguan bervariasi tergantung pada lokasi usaha dan luas area. Biaya pengurusan izin gangguan dapat bervariasi antara Rp500 ribu hingga Rp5 juta.
 

4. Sertifikasi Halal


Sertifikasi Halal adalah sertifikasi yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) untuk menjamin kehalalan produk makanan dan minuman.

Biaya pengurusan sertifikasi halal bervariasi tergantung pada jenis produk dan jumlah bahan baku yang digunakan. Biaya pengurusan sertifikasi halal dapat bervariasi antara Rp2 juta hingga Rp10 juta.
 

5. Izin PIRT


Izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) adalah izin yang diberikan oleh BPOM untuk memproduksi makanan dan minuman secara massal. Biaya pengurusan izin PIRT bervariasi tergantung pada jenis produk dan jumlah produksi. Biaya pengurusan izin PIRT dapat bervariasi antara Rp1 juta hingga Rp10 juta.
 

6. Izin Lingkungan


Izin Lingkungan adalah izin yang diperlukan untuk memastikan bahwa operasional perusahaan tidak merusak lingkungan sekitar. Biaya pengurusan izin lingkungan bervariasi tergantung pada jenis usaha dan dampak lingkungan yang mungkin dihasilkan oleh operasional perusahaan. Biaya pengurusan izin lingkungan dapat bervariasi antara Rp2 juta hingga Rp20 juta.
 

7. Izin Merek


Izin merek adalah izin yang diperlukan untuk melindungi nama atau merek perusahaan dari penggunaan yang tidak sah oleh pihak lain. Biaya pengurusan izin merek bervariasi tergantung pada jenis merek dan negara tempat perusahaan berada. Biaya pengurusan izin merek di Indonesia berkisar antara Rp2 juta hingga Rp20 juta.

Selain biaya pengurusan izin dan legalitas, perusahaan makanan dan minuman juga harus mempertimbangkan biaya untuk mengikuti peraturan dan standar kesehatan dan keamanan pangan.

Biaya ini bisa termasuk biaya untuk pengadaan alat dan bahan, pelatihan karyawan, dan inspeksi kesehatan dan keamanan pangan.

Penting bagi perusahaan makanan dan minuman untuk memperoleh izin dan legalitas yang diperlukan agar bisnisnya sah dan terhindar dari sanksi hukum yang dapat merugikan perusahaan.

Biaya pengurusan izin dan legalitas ini bisa menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan untuk memastikan operasional bisnisnya berjalan secara lancar dan sesuai dengan hukum.

Baca Juga: Tingkatkan Penjualan Bisnis dengan 5 Digital Marketing Tools Ini!

Sebaiknya konsultasikan kebutuhan legalitas dan izin perusahaan makanan dan minuman dengan ahli yang berpengalaman untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terkini.
 

Manfaat Legalitas


Ada beberapa manfaat yang didapatkan dari memperoleh izin dan legalitas yang diperlukan bagi perusahaan makanan dan minuman, di antaranya:
 

1. Menjaga Kepercayaan Konsumen


Konsumen akan lebih percaya pada produk dan merek perusahaan yang memenuhi persyaratan hukum dan kesehatan.
 

2. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan


Perusahaan yang memperoleh izin dan legalitas yang diperlukan akan terlihat lebih profesional dan dapat meningkatkan citra dan kredibilitas perusahaan.
 

3. Mencegah Sanksi Hukum


Perusahaan yang tidak memenuhi persyaratan hukum dan kesehatan dapat dikenakan sanksi dan denda yang dapat merugikan perusahaan.
 

4. Membuka Peluang Bisnis


Perusahaan yang memenuhi persyaratan hukum dan kesehatan dapat membuka peluang bisnis baru, seperti bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang membutuhkan produk makanan dan minuman yang aman dan berkualitas.

Oleh karena itu, dalam menyusun rencana bisnis perlu memperhitungkan biaya pengurusan izin dan legalitas yang diperlukan untuk memulai bisnis makanan dan minuman.

Perusahaan makanan dan minuman juga perlu memperhatikan aspek kepatuhan terhadap peraturan dan standar kesehatan dan keamanan pangan.

Meskipun biaya pengurusan izin dan legalitas makanan dan minuman bisa relatif tinggi, hal ini dapat menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan dalam memastikan operasional bisnisnya berjalan lancar dan sesuai dengan hukum.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.