Contoh produk sustainable business. (Sumber gambar: yankodesign)
Likes
Dalam beberapa tahun terakhir, mulai banyak bermunculan kesadaran tentang dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan. Ini menciptakan suatu hal yang dinamakan sustainable business, apa itu?
Ada pergeseran menuju praktik bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan kesejahteraan jangka panjang. Dengan mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan tidak hanya baik untuk lingkungan saja, tetapi juga dapat bermanfaat secara ekonomi.
Studi Nielsen bertajuk 'The Evolution of The Sustainability Mindset' yang dirilis pada 2018 bahkan menunjukkan bahwa ada tren cukup besar di perusahaan di dunia yang berkomitmen dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung keberlanjutan.
Perusahaan maupun bisnis ini nantinya, tentu akan lebih tahan terhadap guncangan pasar dan dapat menarik pelanggan dengan layanan menuju ekonomi yang lebih sirkular.
Seperti, prinsip pengurangan limbah, daur ulang, penggunaan kembali, penghematan, dan manajemen suatu produk maupun layanan yang lebih terkendali dengan baik.
Contoh Sustainable Business
Yuk intip inovasi bisnis dengan konsep berkelanjutan, tentunya ini bakal menginspirasi kita semua untuk berbuat lebih banyak manfaat di tahun 2023.
Baca Juga: Pernah Dengar Soal Manajer Lingkungan? Intip Kerjanya di Sini!
1. Kemasan takeaway ramah lingkungan yang dapat dikomposisi
Packaging sustainable dari pelepah pinang (Sumber gambar: plepah)
Seiring meningkatnya kecemasan publik terhadap lingkungan, bisnis memiliki tanggung jawab untuk merespons dengan menerapkan praktik yang lebih berkelanjutan, termasuk penggunaan kemasan yang ramah lingkungan.
Rengkuh Banyu sebagai founder Plepah, bisnis dengan prinsip sustainable, memberi pandangannya terhadap pemahaman konsep eco-friendly. "Berawal dari keprihatinan terhadap limbah organik yang dianggap sampah dan tidak bisa diolah." dikutip pada laman website plepah.
Hadir produk industri kreatif milik Rengkuh Banyu, berupa kemasan berbahan dasar pelepah pinang. Kemasan ini sebagai alternatif mendukung kebijakan eco-friendly yang bagus untuk kemasan takeaway tradisional karena bahan yang aman, tidak mengontaminasi makanan dan dapat terurai secara hayati serta dapat dibuat kompos. Kehadiran produk ini juga sebagai pengganti penggunaan styrofoam.
2. Label makanan yang dapat berubah warna dan harga saat mendekati tanggal kadaluarsa
Label yang berubah warna menampilkan diskon berbeda berdasarkan tanggal kedaluwarsa (Sumber foto: Penghargaan Dyson)
Siapa nih yang suka nungguin diskon makanan di mall maupun supermarket? Kalian pasti sering memperhatikan, supermarket bakal tempel ulang label stiker diskon 20 persen sampai 50 persen saat produk mencapai tanggal kadaluwarsa.
Baca Juga: Cuan dari Ide Bisnis Ramah Lingkungan yang Jadi Tren di 2023!
Namun, pelabelan ulang ini dapat memakan waktu dan sampah yang ditinggalkan jadi lebih banyak. Untuk mencegah solusi tersebut, tiga mahasiswa dari Universitas Teknologi Nasional Taipei memunculkan inovasi baru dalam mendeteksi kadaluwarsa makanan tanpa tambahan stiker manual.
Produk ini bernama Barcodiscount yang didesain dengan konsep teknologi yang diterapkan selama proses pencetakan label dengan perubahan warna yang ditentukan dan diatur pada waktu yang tepat pada diskon produk berdasarkan waktu tanggal kadalursa.
Misalnya, ketika sebungkus ikan memiliki waktu 48 jam dari waktu kadaluwarsa, diskon 20 persen muncul di label dan ketika daging 24 jam dari kadaluwarsa, ini secara otomatis berganti warna dengan kata diskon 40 persen.
Dengan adanya inovasi ini tentu meningkatkan upaya pengurangan limbah dengan mendorong konsumen untuk segera membeli produk sebelum masa akhir. Selain itu, juga memberikan kesadaran akan pentingnya food waste management yang dipadukan dengan inovasi dari generasi muda.
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.